Breaking News

PLN Putuskan Sambungan Listrik ke WTP, Ini yang Dialami Masyarakat Mbay

Sebulan sudah lima desa/kelurahan di Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, menderita krisis air bersih.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Kanis Jehola
POS KUPANG/ADIANA AHMAD
Jaringan air minum milik BLUD SPAM Nagekeo yang kering karena tak dialiri air. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Adiana Ahmad

POS-KUPANG.COM, MBAY - Sebulan sudah lima desa/kelurahan di Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, menderita krisis air bersih. Gara-gara PT PLN (Persero) memutus sambungan jaringan listrik ke WTP akibat BLUD SPAM Nagekeo menunggak rekening listrik selama dua bulan.

Salah satu operator di bidang distribusi air BLUD SPAM Nagekeo, Ahmad Dhawe, yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu (17/2/2018) siang, mengatakan, sudah menyampaikan persoalan tersebut ke pimpinan dan juga Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Nagekeo. Namun belum ada respon.

"Kalau mesin tidak ada masalah. Persoalannya pada pasokan listrik. PLN memutus sambungan listrik ke WTP karena sudah dua bulan tunggak. Nilai tunggakan Rp 40 juta lebih," kata Ahmad.

Ahmad mengatakan, managemen BLUD SPAM Nagekeo sudah mengajukan permohonan anggaran ke Dinas PU Nagekeo karena anggaran biaya rekening listrik di WTP ada di Dinas PU. Namun jawaban dari Dinas PU, anggaran baru bisa dicairkan pada bulan Maret 2018.

Direktur BLUD SPAM Nagekeo, Menang Kormelis, dikonfirmasi melalui panggilan suara maupun pesan singkat ke telepon genggamnya, Sabtu siang, belum memberikan respon terkait persoalan tersebut.

Supervisor PLN Mbay, Rifa Al Haruni yang dihubungi melalui telepon genggamnya, Sabtu siang, membenarkan tindakan pemutusan sambungan listrik ke WTP BLUD SPAM Nagekeo.

Rifa mengatakan, tindakan itu tidak bisa dihindari karena BLUD SPAM menunggak lebih dari satu bulan.

"Kami hanya menjalankan perintah dari atas. Pemutusan sambungan listrik ke WTP juga melibatkan PLN Bajawa. Kami sudah koordinasi dengan Manajemen BLUD SPAM Nagekeo. Tapi jawaban yang kami terima, uang belum ada," kata Rifa. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved