Ngeri! Wanita Ini Potong Jari Kelingkingnya, Lalu Digunakannya Untuk Ini
Torz mengatakan, ini adalah ide yang 'imut'. Dia telah berpikir melakukan ini selama bertahun-tahun.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Seorang wanita memotong separuh jari kelingkingnya.
Dia kemudian memakai potongan jarinya itu sebagai liontin kalungnya.
Wanita itu bernama Torz Renynolds.
Dia menaruh potongan jari itu dalam larutan alkohol dan botol kecil dan dipakainya sesekali sebagai kalung.
Torz mengatakan, ini adalah ide yang 'imut'.
Dia telah berpikir melakukan ini selama bertahun-tahun.
Dia menyebut jari itu sebagai 'Wiggles'
"Saya lupa itu ada di sana, saya tidak ingin menyia-nyiakannya, jadi mengapa tidak mengubahnya menjadi kalung?" ujar wanita 30 tahun tersebut.
"Saya pikir, kalung adalah barang yang paling mudah dibuat dan saya ingin melakukan sesuatu untuk menandai ulang tahun Wiggles," imbuhnya.

Dilansir dari Daily Mirror pada Jumat (16/2/2018) Torz baru-baru ini mengadakan pemotretan untuk Wiggles sebagai perayaan ulang tahunnya yang pertama.
Pacar Torz juga telah membeli miniatur topi untuk Wiggles.
"Topi itu hadiah dari pacar saya untuk ulang tahun Wiggles. Saya pikir itu brilian, mereka tampak seperti orang desa," katanya.
"Banyak orang yang mengatakan itu hebat. semua orang tahu saya tidak menganggapnya serius," terangnya.
Torz mengungkapkan, dia terinspirasi melakukan hal itu setelah melihat temannya yang melakukan hal sama.
Sebelumnya dia juga membayangkan, bagaimana hidup dengan hanya memiliki setengah jari kelingking.
Torz diketahui memiliki sejarah tentang keanehannya.

Setelah dia berpisah dengan pacarnya sebelumnya karena telah berselingkuh.
Pada 2014, dia menyayat kulit yang bertato di lengan bawahnya dan mengirimnya ke pacarnya.
"Saya mengemasnya jadi benar-benar terlihat seperti hadiah," katanya.
"Saya bahkan menggunakan tulisan tangan yang berbeda sehingga dia tidak tahu, itu adalah saya. Saya tidak dapat membayangkan reaksinya. Saya berharap bisa hadir di sana untuk melihatnya," pungasnya.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)