Niat Mengembalikan Ponsel Penumpang yang Tertinggal, Supir Taksi Online ini Malah Dipukuli
Menyadari hal itu , Armando segera mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan Grab untuk menemukan pemiliknya.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Seorang pengemudi Grab dari Filipina baru-baru ini berbagi sebuah postingan di media sosial tentang hal yang dialaminya setelah mengembalikan ponsel penumpang yang tertinggal.
Dia mengatakan, ponsel penumpangnya telah tertinggal di dalam mobilnya.
Menyadari hal itu , Armando, pengemudi Grab tersebut segera mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan Grab untuk menemukan pemiliknya.
Baca: Diculik dari Kamar Hotel, Bayi 13 Bulan Diperkosa, Mayatnya Dibuang ke Tangki, Ternyata Pelakunya. .
Sehingga dia bisa mengembalikan ponsel penumpangnya itu.
Dilansir dari World Of Buzz pada Rabu (14/2/2018), ponsel tersebut ternyata milik Jinno John Simon.
Armando kemudian menelfon Simon.
Keduanya pun sepakat untuk bertemu di rumah Simon untuk mengambalikan ponselnya.
Namun, bukannya berterima kasih kepadanya, saat Armando tiba, Simon justru menuduh supir Grab itu telah mencuri ponselnya.

Pengemudi Grab itu juga diancam untuk menandatangai sebuah pernyataan di mana dia mengakui telah mencuri ponsel tersebut.
Karena diancam istrinya yang sedang hamil akan dipanggil, Armando menandatangani pernyataan itu.
Selasa, 13 Februari 2018, identitas penumpang itu pun terungkap.
Baca: Calon Gubernur Ini Tersangka Tapi Terpilih Memimpin NTT, Bagaimana dengan Marianus Sae?
Armando menuntut Simon atas kejadian itu karena telah membuatnya menderita luka fisik.
Diketahui, Simon merupakan seorang seniman tato.
Menurut pengacara Armando, Simon belum terlihat sejak kejadian itu.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)