KPK Tangkap Bupati Ngada
Marianus Sae Terjaring OTT Bersama 4 Orang Lain, Ini Identitasnya
Selain Bupati Ngada Marianus Sae, terdapat empat orang lain yang diringkus dalam kasus ini.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Selain Bupati Ngada Marianus Sae, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga menangkap empat orang lainnya.
Marianus Sae bersama seorang wanita diamankan dalam operasi tangkap tangan KPK di Jakarta, Minggu (11/2/2018).
Keduanya tiba berbarengan di Gedung Merah Putih KPK sekira pukul 17.15 WIB.
Sedangkan tiga orang lainnya diamankan di Kabupaten Ngada, Provinsi NTT.
Baca: Ditangkap KPK, Bagaimana Nasib Marianus Sae di Pilgub NTT?
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menerangkan operasi tangkap tangan dilakukan di tiga daerah berbeda.
"Ada di beberapa wilayah, ada tiga daerah yang tadi kita lakukan pengecekan," ujar Febri saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (11/2/2018).
Menurut Febri, sudah tiga orang yang tiba di gedung anti rasuah tersebut.
Baca: OTT Marianus Sae Diduga Terkait Fee Proyek
"Totalnya ada lima orang, tiga orang dibawa ke jakarta. Kemungkinan malam ini, sore dibawa dari sana. Untuk dibawa ke Jakarta," ujar Febri.
Informasi yang dihimpun Pos Kupang, empat orang yang ikut ditangkap KPK berinisial ED, ST, M dan S.
ED menjabat Asiten I Sekda Kabupaten Ngada.
Baca: VIDEO Detik-detik Gereja St Lidwina Diserang, Pelaku Aniaya Romo dan Jemaat
ST sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ngada.
M merupakan Direktur PT Sinar 99.
Sedangkan S seorang staf dari Kementerian Pertambangan Bagian Migas.
KPK menangkap beberapa di antara mereka di Kabupaten Ngada, Minggu sekitar pukul 17.00 Wita.
Mereka dibawa ke Jakarta via Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca: Beredar Foto Bupati Ngada Marianus Sae Bersama Penyidik KPK
Febri Diansyah menjelaskan penyidik KPK tengah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap tiga orang yang tengah berada di Gedung KPK.
Menurut Febri, KPK memiliki waktu 24 jam untuk menentukan status hukum kepada kelima orang tersebut.
"Kita lanjutkan pemeriksaan secara intensif," ujar Febri Diansyah.
Baca: Terungkap Identitas Pelaku Penyerang Gereja Santa Lidwina Sleman
Selain itu, Febri mengungkapkan, masih ada sejumlah pihak dari daerah lain yang akan diterbangkan ke Jakarta untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Sejumlah pihak tersebut masih dalam satu rangkaian kasus dalam operasi senyap pada hari ini.
"Ada yang juga diamankan di daerah lain. Dalam penerbarangan sore ini akan dibawa juga ke KPK," pungkasnya.(Dennis Destryawan/Alfons Nedabang)