Suster Gabriella Senang Uji Emisi Incenerator RS Borromeus Sukses

Suster Gabriella senang karena uji emisi alat incenerator RS St. Carolus Borromeus Kupang telah selesai dengan hasil memuaskan.

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
BUKA - Direktur RS St. Carolus Borromeus, dr. Herly Soedarmadji, secara resmi membuka kegiatan TBT di unit IPAL RS St. Carolus Borromeus, Kamis (8/2/2018). 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Kanis Jehola

POS KUPANG.COM, KUPANG - Suster (Sr) Gabriella, CB tampak sangat senang. Usaha dan kerja kerasnya memimpin proyek registrasi dan perizinan alat incenerator RS St. Carolus Borromeus Kupang telah selesai dengan hasil memuaskan.

Baca: Tips Efektif Ini Membantu Anda Berburu Rumah Idaman saat Pameran Properti

"Akhirnya uji emisi ini selesai, asapnya putih tanda asap tak merusak lingkungan, aman terkendali, syukur pada Tuhan," ujar Sr. Gabriella, CB seusai kegiatan uji emisi incenerator RS St. Carolus Borromeus oleh tim teknis Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Kamis (8/2/2018).

Sr. Gabriella, CB yang menjabat Kepala Bidang SDM dan Umum RS St. Carolus Borromeus dipercayakan oleh Direktur RS itu, dr. Herly Soedarmadji, untuk memimpin proyek registrasi dan perizinan alat incenerator RS St. Carolus Borromeus.

Baca: Aksinya Meresahkan Para Kepala Desa di Malaka, Bupati Stef Minta Tak Usah Layani Wartawan KPK!

Untuk mengemban kepercayaan tersebut, Sr. Gabriella, CB sejak beberapa bulan lalu sibuk mengurus berkas administrasi maupun teknis perbaikan alat incenerator agar layak maju visitasi hingga dilakukan uji emisi.

BAKAR SAMPAH - Petugas incinerator saat melakukan pembakaran sampah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, Kamis (8/2/2018).
BAKAR SAMPAH - Petugas incinerator saat melakukan pembakaran sampah menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, Kamis (8/2/2018). ()

Karena itu, hari Kamis (8/2/2018), merupakan hari yang mendebar-debarkan bagi tim incenerator RS St. Carolus Borromeus. Sebab, segala usaha, doa dan kerja keras selama beberapa bulan untuk perbaikan dokumen, administrasi serta teknis incenerator akan ditentukan dari hasil pengujian gas buang yang dilakukan oleh tim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Baca: Mereka Bertemu Diam-Diam, Lee Min Ho Angkat Suara Soal Kabar Pacaran Lagi dengan Suzy

Walaupun teriknya matahari, namun tidak meredupkan semangat tim uji emisi dari KLHK yang telah berada di Kota Kupang sejak 5 Februari 2018 untuk melakukan uji sampling dengan berbagai peralatan laboratoris canggih yang dibawa.

Baca: NTT Diguncang Dua Kali Gempa Bumi Pagi Ini

Hari Kamis (8/2/2018) merupakan hari ketiga tim berada di lokasi untuk melakukan uji sampling setelah evaluasi teknis peralatan dan uji proses, Rabu (7/2/2018), dimana tim KLHK memberikan rekomendasi kapasitas burning untuk alat incenerator RS St. Carolus Borromeus adalah 400 kg/hari.

TIM TBT - Tim TBT KLHK serta beberapa hadirin berfoto bersama, Kamis (8/2/2018).
TIM TBT - Tim TBT KLHK serta beberapa hadirin berfoto bersama, Kamis (8/2/2018). 

Selain melakukan uji emisi, Direktur RS St. Carolus Borromeus, dr. Herly Soedarmadji juga mengundang beberapa instansi terkait, yaitu DPRD Provinsi NTT dan Kota Kupang, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Provinsi NTT & Kota Kupang, Dinas Kesehatan Provinsi NTT & Kota Kupang, Polda NTT (yaitu Unit TIPITER Polres Kupang).

Dalam kesempatan yang sama, rumah sakit-rumah sakit se-Kota Kupang juga turut diundang Direktur RS St. Carolus Borromeus untuk bersama-sama menyaksikan proses uji emisi dan untuk membangun kontak dengan tim KLHK.

Baca: Ini Kata Peneliti Loh! Karier Anak Bisa Ditentukan Dari Bulan Kelahiran Si Kecil, Penasaran?

SAMPLING - Tim TBT KLHK dengan peralatan laboratoris canggih melakukan pengecekan sampling di lokasi, Kamis (8/2/2018).
SAMPLING - Tim TBT KLHK dengan peralatan laboratoris canggih melakukan pengecekan sampling di lokasi, Kamis (8/2/2018). ()
Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved