Astaga! Seorang Ibu di Jateng Tega Menyeret Anaknya yang Berusia 5 Tahun, Diduga Depresi

Setelah menyeret anaknya, Yuni Rusmini juga menerangkan sang ibu kabur dan menabrak orang yang sedang main karambol.

Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Facebook
Seorang ibu tertangkap CCTV tega menyeret anaknya 

Setelah menyeret anaknya, Yuni Rusmini juga menerangkan sang ibu kabur dan menabrak orang yang sedang main karambol.

Diduga depresi seorang ibu tega menyeret Anak perempuan nya berumur 5 tahun dengan menggunakan sepeda motor.

Terpantau CCTV .

Kejadian kamis sore 8 February 2018 , Sekitar pukul 05:30 pm ( 17:30 wib)

#lokasi : balong, paseban , bayat, klaten. Jateng.

Setelah menyeret anaknya tsb, sang ibu kabur dan menabrak orang yang sedang karambol di Desa Melikan, wedi , klaten. (sekitar Ayu Swalayan )

Kasus ini sudah ditangani Polsek Bayat & Polsek Wedi Klaten.
#yunirusmini fb
#cepet sembuh ya nduk.....Amin yarroball alamin.

#mari belajar dari kisah Ini, semarah, se emosi apapun jgn sakiti Anak Kita. Klu sdh begini , APA yg Kita dapat???? Anak Sakit Dan trauma, senangkah Kita?????

Jgn ditiru Ini adlh tdk baik Dan salah.
#maaf video tdk di upload hanya SS dari CCTV

Netizen yang melihat unggahan tersebut marah dan mengecam tindakan ibu itu.

Banyak yang mendoakan anak tersebut agar cepat sembuh.

Akibat kejadian itu, anak itu terluka di kedua lutut dan kakinya.

Baca: Kasihan! Ginjal Wanita Ini Dicuri oleh Suaminya Sendiri, Alasannya Bikin Geram

Kristy Ningsih:  Astagfirullah ....semoga ibu mu segera di beri pencerahan Nok, sabar ya semoga cpt smbh...Amin

Niken Hepi Ratih: Dek cepat sembuh, terbukti dengan hal ini kamu lebih disayang orang yang bahkan sebelumnya tidak kenal kamu. Banyak yang doakan kamu mungkin juga membantu kamu (emoji) ada hal yang baik dibalik peristiwa yang tragis.

Lia Gunawan: Allah huakbaarrrrr apa yg ada difikiran ibu ini ya Allahhh...mngkinkah dia tidak sengaja menyeret...

Rello Adiet: Mungkin byk masalah sampai dia depresi bun semoga segera sadar si anak cpt sembuh

Ratih Abia: Gak pantes dipanggil ibu,,, kalo g bisa jadi ibu g usah nikah aja mbak, jadi ibu memang berat.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved