Pemkab Malaka Buka Galeri Kerajinan Tangan Di Bandara A.A Bere Tallo
Keberadaan galeri tersebut akan difungsikan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan tangan masyarakat Malaka
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Dion Kota
POS-KUPANG.COM|BETUN--Pemerintah kabupaten Malaka telah membangun komunikasi dengan pengelola bandara udara A.A Bere Tallo, Atambua untuk membangun sebuah galeri di bandara tersebut.
Baca: Benarkah Maia Estianty Ajak Marion Jola Gabung ke Ratu?
Keberadaan galeri tersebut akan difungsikan untuk mempromosikan dan memasarkan hasil kerajinan tangan masyarakat Malaka.
Hal ini diungkapkan oleh ?Wakil ketua Tim Penggerak Pembina Kesejahteraan Keluarga ( TP PKK) kabupaten Malaka, Maria Theresia Un Manek, Rabu ( 31/1/2018) saat melantik Tim penggerak PKK tingkat Kecamatan dan desa se kecamatan Malaka Barat.
Baca: Sempat Tarik-Menarik Tas, Dua Wanita Nekat Lumpuhkan Pria Penjambret
Dirinya meminta tim penggerak PKK baik di tingkat kecamatan maupun desa untuk turun ke masyarakat guna mengaktifkan kelompok tenun yang ada dimasyarakat.
Tujuannya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tenun ikat khas kabupaten Malaka. Selain kain tenun, aneka kerajinan tangan lainnya juga bisa dipasarkan di galeri tersebut.
Baca: WAOW! Keseringan Arisan Sosialita Krisdayanti Dijuluki Ratu Arisan
"Kain tenun kita sangat bagus, tetapi memiliki satu kekurangan yaitu kainnya muda luntur. Oleh sebab itu saya berharap Tim Penggerak PKK bisa mendampingi kelompok tenun untuk menggunakan benang cap ekstra agar kainnya tidak muda luntur. Tim Penggerak PKK juga harus mampu mendampingi kelompok tenun yang tidak aktif lagi agar bisa berproduksi kembali," ungkapnya.
Camat Malaka Barat yang juga Pembina Tim Penggerak PKK tingkat kecamatan, Efraim Bria Seran meminta kepada ketua Tim Penggerak PKK tingkat desa untuk bekerja sama dengan para kepala desa dalam menyukseskan program unggulan Pemkab Malaka.
Baca: KPK Cegah Mantan Artis Zumi Zola ke Luar Negeri Pasca Geledah Rumah Dinas
Hal ini bertujuan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat. Keberadaan Tim Penggerak PKK di desa harus mendapat dukungan pemerintah desa baik dari segi kebijakan maupun anggaran.
"Saya minta Tim Penggerak PKK dan pemerintah desa harus bekerja sama saling mendukung untuk wujudkan kesuksesan program Pemkab Malaka. Para kepala desa juga harus mendukung program Tim Penggerak PKK sehingga mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat, " ujar Efraim.
Baca: Kisah Monowi, Kota Berpenghuni 1 Orang Saja! Anda Penasaran?