Viral Foto Dokter Muda Bermain 'Game Mobile Legends' saat Menangani Pasien, Begini Respon Pihak RS

Seorang dokter muda terciduk asyik bermain game Mobile Legends saat menangani pasien di ruang ICU.

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
wikimediacommons
Ilustrasi dokter 

POS-KUPANG.COM -- Seorang dokter muda terciduk asyik bermain game Mobile Legends saat menangani pasien di ruang ICU.

Foto sang dokter pun menjadi viral di media sosial.

Dokter yang diduga peserta coas di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali ini fotonya menjadi viral setelah diunggah oleh pemilik akun sosial media Facebook Gabriel Yosias pada Rabu (24/1/2018).

"Ini dokter magang lg kontrol pasien umur 4.5 th. Pasien lagi kesakitan, dia asik main game," demikian bunyi keterangan pada foto tersebut ditambah sejumlah tagar, seperti #doktermagang #rsudsanglah #mobilelegend dan #viralkan.

Baca: Akhirnya Iqbaal Mampu Buktikan Dirinya Pantas Perankan Sosok Dilan, Netizen :Iqbal Menjawab Keraguan

Dilansir dari Tribun Bali, saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas RSUP Sanglah I Dewa Ketut Kresna membenarkan foto tersebut diambil di rumah sakit tersebut.

Dia mengungkapkan, saat ini pihak rumah sakit sedang melakukan penelusuran terhadap dokter yang bersangkutan.

“Sepertinya itu (dokter yang bersangkutan) peserta didik," tuturnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (25/1/2018).

"Kemungkinan (terjadi) di ICU ya, di Burns Unit sepertinya. Iya, pihak keluarga juga sudah melaporkan hal ini pada kami (bagian humas) dan langsung kami tangani," tambahnya.

Baca: Sedih, Ayah Meninggal dan Ibu Pergi Begitu Saja, Gadis 10 Tahun Ini Rawat Kedua Adiknya Sendirian

Dewa juga menegaskan, sanksi akan diberikan jika duduk persoalannya sudah jelas. Namun, sanksi akan menjadi wewenang pihak kampus asal dokter itu.

Dewa menyatakan, pihaknya tidak berwenang memberikan sanksi berupa pengeluaran pada peserta didik itu.

"Nanti pasti ada (sanksi). Nanti pasti ada pertemuan dengan pihak SDM (sumber daya manusia). Nanti SDM yang akan menentukan. Mungkin sepertinya sanksi yang diberikan berupa teguran, kalau sampai pengeluaran sih sepertinya tidak. Kami tidak berwenang untuk itu," ungkapnya.

Baca: Sedang Asyik Bercengkrama di Depan Rumah, Seorang Nenek Tiba-Tiba Ditembak 3 Pria Tak Dikenal

Menurut Dewa, sejak awal memang semua dokter dan peserta didik diperbolehkan menggunakan ponsel saat bekerja untuk keperluan pekerjaan, misalnya untuk melapor kepada atasan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved