VIDEO: Istri dan Anaknya Meninggal, Jemsius Teneo Polisikan Manajemen RSUD SoE
Jemsius sakit hati kepada manajemen RSUD SoE, dokter yang menolak isterinya, serta pihak Puskesmas Binaus.
Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Novemy Leo
POS-KUPANG.COM | SOE - Jemsius Teneo, warga Binaus Kecamatan Molo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan mempolisikan manajemen RSUD SoE.
Jemsius melapor manajemen rumah sakit pemerintah itu ke Polres TTS dengan tuduhan keterlambatan penanganan medis sehingga mengakibatkan istrinya, Paulina Herlince Takaeb (25) beserta bayi meninggal dunia.
Saat membuat laporan, Jemsius didampingi Naci Sanam dan Reni Naat.
Jemsius mendatangi Polres TTS, Sabtu (27/1/2018) pagi.
Jemsius sakit hati kepada manajemen RSUD SoE, dokter yang menolak isterinya, serta pihak Puskesmas Binaus.
Paulina Takaeb dan bayinya meninggal di RSUD SoE, diduga karena keterlambatan penanganan medis.
Paulina yang merintih kesakitan hendak melahirkan sempat ditolak dokter karena tidak membawa surat rujukan.
Bayi Paulina meninggal Kamis (25/1/2018).
Keesokannya, Jumat (26/1/2018), Paulina menghembuskan nafas terakhir akibat mengalami pendarahan.
"Saya sedih dan sakit hati dengan dokter yang menolak menangani istri saya di RSUD TTS. Istri saya mau melahirkan tapi mereka masih tanya soal surat rujukan dari puskesnas Binaus," ujar Jemsius.
"Ibu kepala Puskemas juga menolak memberikan surat rujukan karena alasan tidak kenal dengan istri saya," tambahnya.
Tonton aksi Jemsius Teneo melapor manajemen RSUD SoE di Polres TTS dalam video di atas! (*)