Siswi SMP Tewas Setelah 'Ukur Badan' dengan Pacarnya

Korban berinisial LGDS (14) asal Kecamatan Selemadeg. Sedangkan, pacarnya berinisial AW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja.

Editor: Alfons Nedabang
istimewa
Jasad LGDS (14) 

POS-KUPANG.COM - Seorang siswi SMP meninggal dunia setelah berhubungan badan dengan pacarnya di kamar kos, Minggu (21/1/2018).

Korban berinisial LGDS (14) asal Kecamatan Selemadeg.

Sedangkan, prianya berinisial AW (25) asal Kecamatan Seririt, Singaraja.

Dilansir dari Tribun Bali, kedua sejoli ini saling kenal melalui aplikasi BlackBerry Mesengger (BBM) sejak 29 Desember 2017.

Selanjutnya melakukan pertemuan.

Beberapa kali bertemu membuat keduanya saling suka.

AW dan LGDS pun sepakat berpacaran.

Pada Minggu siang, AW dan LGDS kembali bertemu di daerah Air Terjun Singsing Angin, Desa Apit Yeh, Kecamatan Selemadeg.

Perjumpaan itu terjadi sekitar pukul 13.30 Wita.

Kemudian AW mengajak oleh pacarnya ke tempat kosnya di daerah Dangin Carik, Tabanan.

Sampai di kos, mereka ngobrol sambil nonton televisi.

Lalu keduanya bermesraan hingga berhubungan intim layaknya suami istri.

Pada saat berhubungan badan yang kedua kali, keluar darah dari kelamin LGDS.

Selesai 'ukur badan', AW ke kamar mandi.

Kembali dari kamar mandi AW melihat pacarnya sudah tidak sadarkan diri.

AW lalu membawa pacarnya ke RSUD Tabanan sekira pukul 15.30 Wita.

Saat diperiksa, LGDS dinyatakan sudah meninggal.

Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami pendarahan di kelamin dan kulit lebam.

Diperkirakan korban sudah meninggal di atas 30 menit atau di bawah pukul 14.00 Wita.

Dokter jaga di UGD BRSUD Tabanan, dokter Deni membenarkan kejadian tersebut.

Jenazah korban telah selesai diperiksa pada sore hari.

"Untuk penyebab pasti kematian korban, harus menunggu hasil autopsi dulu. Rencananya akan dibawa ke RSUP Sanglah," katanya, Minggu (21/1/2018).

Kasubag Humas Polres Tabanan AKP I Putu Oka Suyasa juga membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Benar ada kejadian itu. Pacarnya masih di Polres dan jenazah korban akan dibawa ke RSUP Sanglah," jelas Oka Suyasa.(I Made Argawa)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved