Nenek 76 Tahun Ini Rela Berjalan 24 Km Setiap Hari untuk Mengantar Cucunya yang Difabel ke Sekolah!
"Selama saya masih memiliki kekuatan, saya akan terus mendorongnya," kata sang nenek
Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
Wanita tua ini telah melakukan hal ini selama empat tahun menerjang hujan dan panas.
Nenek Yuying mengatakan kepada Pear Video bahwa Haowen didiagnosis menderita cerebral palsy saat berusia sekitar dua tahun.
Baca: Waduh Kecewa, Warga Temukan Bongkahan Berwarna Putih dan Dingin di Ladang, Dikira Meteor Ternyata. .
Orangtua anak Haowen membawanya ke dokter karena dia tidak bisa berjalan.
Setelah itu, Haowen dibawa untuk mencari pertolongan medis di kota-kota terdekat, seperti Nanjing dan Liuzhou, namun perawatan tersebut tidak membawa banyak perubahan.
Apalagi? Keluarga tersebut mengalami banyak hutang karena tagihan medis.
Nenek Yuying memberitahu Pear bahwa dia harus membawa Haowen ke sekolah empat kali sehari: sekali di pagi hari dan sekali di sore hari.
Setelah dihantar sampai sekolah, nenek Yuying akan kembali ke rumah.
Dia juga perlu berjalan kaki dari rumah ke sekolahnya untuk menjemputnya dua kali: sekali pada siang hari dan sekali di malam hari.
Sekolah Haowen terletak sekitar tiga kilometer dari rumahnya. Ini berarti Shi harus berjalan sepanjang 24 kilometer per hari untuk 8 kali perjalanan.
Namun, nenek Yuying mengatakan bahwa dia senang melaksanakan tugas tersebut.
Dia juga mengatakan meski Haowen tidak bisa bergerak bebas, dia adalah anak yang cerdas.
Nenek Yuying mengatakan anak laki-laki itu sangat pandai matematika dan memiliki kenangan indah.
Baca: Bocah 7 Tahun hingga Pasangan Kekasih Ditemukan Tewas Terseret Ombak di Pantai, Hati-Hati!
Selain mengantar ke sekolah, dia juga menjaga semua aspek kehidupan Haowen.
Dia bilang sedang mencari sekolah yang bagus untuk anak penyandang difabel, dia berharap bisa mengirim Haowen ke sana suatu hari nanti.
(Tribunnews/ Rika Apriyanti)