Istana Ular di Manggarai Barat, Pengunjung Harus Menjalani Ritual Adat
"Jangan lupa membuat ritual sebelum masuk ke dalam gua. Wisatawan harus buat ritual dengan didampingi tokoh adat suku Ronggot."
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Servan Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Selain Komodo dan deretan objek wisata alam yang eksotis, Kabupaten Manggarai Barat juga memiliki Istana Ular. Masa sih?
Istana Ular sebutan untuk tempat yang didomisili ular-ular.
Istana Ular berbentuk gua ini ada di kampung Weto, Desa Galang, Kecamatan Welak.
Kepala Desa Galang, Ari Samsung mengungkapkan ada banyak ular di gua alam tersebut.
Meski jumlahnya sangat banyak namun hanya empat jenis ular yang sudah teridentifikasi warga.

"Ada jenis lain yang belum diketahui," kata Ari saat ditemui Senin (22/1/2018).
"Ularnya ramah yang penting tidak mengganggunya," katanya.
Ular bukan satu-satunya penghuni Istana Ular.
Ada binatang lain seperti kelelawar. Jumlahnya ribuan ekor.
Ari menyebut di dalam gua ada fosil pohon dan patung manusia.
Selain itu ada altar. Di sekitar altar ada tempat duduk dari batu yang tertata rapi.

Ari mengatakan Istana Ular telah menjadi objek wisata, mulai ramai dikunjungi wisatawan.
Dikatakan kunjungan wisatawan ke obyek wisata yang tercatat sebagai aset pemerintah daerah ini meningkat dalam tiga bulan terakhir.
Walau tidak terdata secara rinci jumlah kunjungan, Ari menjelaskan wisatawan selalu rutin mengunjungi Istana Ular dalam tiga bulan terakhir.