Polisi Berhasil Selamatkan Anak Berumur 6 Jam yang Diculik, Ternyata Hendak Dijual!

POS-KUPANG.COM -- Bayi umur 6 jam yang hilang pada Senin (15/1/2018) akhirnya bisa ditemukan polisi.

Hal ini membuat hari sang ibu, Mohini Bhovar (19) bahagia.

Dilansir dari The Indian Express pada Selasa (16/1/2018), polisi berhasil menangkap seorang perempuan yang diduga membawa kabur bayi laki-laki tersebut.

Tidak hanya perempuan tersebut, polisi juga berhasil menangkap dua orang lainnya yang diduga menjalankan praktik perdagangan manusia.

Ketiganya diketahaui mencoba untuk menjual bayi yang baru lahir tersebut.

Baca: Ayah Kaget saat Anaknya yang Berumur 6 Jam Tidak Ada di Ruangan, Setelah Melihat CCTV Ternyata. . .

"Kami mencari pelaku utama, sampai kami menemukan perempuan tersebut. Dia berpura-pura menjadi anggota keluarga," kata pejabat senior kepolisian Thane, Nitin Thakre.

Dalam proses pencarian, polisi menelusuri sekitar rel kereta api, pemberhentian bus, dan fasilitas transportasi publik lainnya.

"Kami meyakini pelaku akan membawa bayi itu keluar dari kota. Kami juga menyadari bayi tersebut bisa dikenali karena umurnya baru beberapa jam," ucapnya.

Saat polisi menuju wilayah Kaylan, mereka menemukan bayi dan perempuan tersebut.

Baca: Tak Disangka - Unggah Foto Kebersamaan, Orang Tua Ini Tega Kurung 13 Anaknya di Ruangan Kotor!

"Kami berpura-pura menjadi pembeli bayi dan menuju ke persembunyian mereka di desa Pisawali, Kalyan," katanya.

Kemudian, kami dengan segera menangkap perempuan itu dan beberapa orang lainnya.

Pelaku diketahui bernama Gudiya Rajbhar (35).

Setelah menculik bayi, dalam proses penjualan dia dibantu suaminya Sonu Rajbhar (40) dan rekannya Vijay Shrivasrav (55).

"Tantangan terbesar kami menyelamatkan bayi dalam waktu sesingkat mungkin. Kami menginvestigasi kemungkinan keterlibatan orang lain," kata Thakre.

Baca: Lembaga Tak Kunjung Berikan Hak 5 Persen Pendapatan, Warga Serang Satwa Liar, 7 Gajah Mati!

Sebelumnya, polisi telah melihat rekaman CCTV rumah sakit tempat bayi itu dilahirkan.

Dalam rekaman tersebut terlihat pelaku mengenakan pakaian sari berwarna merah masuk ke rumah sakit sekitar pukul 15.00.

Setelah pelaku berhasil menggendong bayi tersebut, ia langsung lari dalam hitungan detik.

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)