Lembaga Tak Kunjung Berikan Hak 5 Persen Pendapatan, Warga Serang Satwa Liar, 7 Gajah Mati!

Tujuh ekor gajah terbunuh karena konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin memburuk

Penulis: Rika Apriyanti | Editor: Rika Apriyanti
Phoebe Okall/Nation
Gajah 

POS-KUPANG.COM -- Tujuh ekor gajah terbunuh karena konflik antara manusia dan satwa liar yang semakin memburuk.

Hewan bertubuh besar ini terbunuh di Desa Parko, Kajiado Timur, Kajiado, Kenya pada Jumat (12/1/2018) malam waktu setempat.

Pada Sabtu (13/1/2018) Gubernur Kajiado, Joseph ole Lenku menuduh Kenya Wildlife Service sebagai pemicu konflik dengan terus melecehkan para gembala.

Baca: VIDEO: Sepuluh Hari Gelar Operasi Pasar, Bulog Divre Didistribusi Beras Medium Ratusan Ton

Dilansir dari Daily Nation, Joseph mengatakan dihadapan wartawan bahwa KWS telah menolak membagikan lima persen pendapatan dari satwa liar kepada masyarakat Maasai.

"Kami sadar bahwa ada undang-undang yang mengatur konflik manusia-satwa liar dan masyarakat kita belum diuntungkan, jadi kami meminta KWS untuk datang ke meja dan menangani masalah ini segera sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," kata joseph.

Gubernur juga mengatakan bahwa konflik manusia-satwa liar telah menelan 37 nyawa warga yang tinggal di sekitar taman tersebut pada masa lalu, hal ini tidak dapat ditolerir lagi.

Baca: Hasil Rekomendasi Komisi I DPRD Belu Kontraktor Diminta Ganti Kambing Besar

Dia mengatakan kegagalan KWS untuk memberi kompensasi kepada masyarakat atas ternak mereka yang terbunuh dan tanaman yang telah hancur telah menyebabkan pembunuhan tujuh ekor gajah pada hari Jumat malam.

"Kami ingin menuntut agar ternak warga yang terbunuh oleh satwa liar, tanaman hancur dan orang-orang yang terbunuh oleh satwa liar diberi kompensasi," ujar Joseph.

Gubernur menuntut KWS segera memberikan lima persen pendapatan dari satwa liar ke masyarakat sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Baca: AKBP Matheus Mau Menang Master Percasi Yandra Feo di Catur Simultan HUT BKP RI Perwakilan NTT

Pembunuhan gajah merupakan pukulan besar bagi konservasi satwa liar.

Gajah memiliki masa gestasi terpanjang dari semua mamalia, membawa anak-anak mereka selama hampir dua tahun sebelum melahirkan.

Periode perkembangan panjang umum terjadi pada hewan yang sangat cerdas.

Baca: Penyebabnya Masih Misteri, Vokalis The Cranberries Meninggal Dunia

(Tribunnews/ Rika Apriyanti)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved