Pilu! Ayah Ini Jalan Kaki Gendong Anaknya yang Disabilitas ke Sekolah Sejauh 28 Km Setiap Hari
Istrinya meninggalkannya saat anaknya berusia 3 tahun. Sebagai ayah, dia tak ingin anaknya menderita meski dibesarkan orang tua tunggal
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
POS-KUPANG.COM - Orang tua akan melakukan apa saja untuk anak mereka, bahkan termasuk jika harus mengorbankan diri mereka sendiri.
Hal itulah yang dilakukan oleh Ayah dari China ini.
Pria ini tak pernah melewatkan satu hari tanpa berjalan jauh kecuali hari libur hanya untuk memastikan anaknya yang tak sempurna sampai ke sekolah tepat waktu.
Dia akan berjalan sejauh 18 mil atau sekitar 28 km pulang pergi untuk mengantar anaknya ke sekolah.
Baca: Mengharukan! 20 Tahun Diculik, Ibu Ini Akhirnya Bertemu Anaknya, Ternyata Penculiknya . . .
Dilansir dari Viral 4 Real pada Minggu (7/1/2018) dia menggendong anaknya yang disabilitas sejauh 28 km ke sekolah setiap hari.
Yu Xukang yang berusia 40 tahun dari Kota Fengyi di Kabupaten Yibin, Sichuan, China tak menyerah menyekolahkan anaknya.
Xiao ingin belajar dan sebagai seorang ayah, Yu tahu dia menjadi satu-satunya harapan anaknya.
Jalan menuju sekolah Xiao tidak mudah.

Mereka harus menempuh jalan berkilo-kilo, sementara Yu membawa Xiao dibawa dengan keranjang yang digendongnya di punggung.
"Saya tahu anak saya cacat secara fisik, tapi tidak ada yang salah dengan pikirannya. Namun saya tidak dapat menemukan sekolah di sini dengan fasilitas untuk menerimanya dan terus ditolak," ujarnya.
Satu-satunya tempat, Yu melanjutkan, adalah di Sekolah Dasar Fengxi di Fengyi, Kabupaten Yibin, Provinsi Sichua yang berjarak lima 4,5 mil berjalan kaki atau sekitar 7 km.

Menurut Yu, istrinya meninggalkan mereka saat Xiao baru berusia 3 tahun.
Yu bertekad, anak laki-lakinya tidak akan menderita karena dibesarkan oleh orang tua tunggal.
Yu ingin memberinya kesempatan terbaik.
"Saya telah membawanya ke sekolah itu sejak bulan September yang lalu," katanya.
Setiap pagi dia bangun pukul 05.00 waktu setempat menyiapkan makan dan bekal untuk dimakan anaknya dan lalu berjalan sejauh 7 km ke sekolah.
"Kemudian kembali lagi ke rumah untuk bekerja dan mendapatkan uang. Lalu berjalan kembali ke sekolah untuk menjemput anak saya dan membawanya pulang," jelasnya.
Dia mengatakan dia memperkirakan selama ini telah berjalan sekitar 1.600 mil 2574 km naik dan turun bukit.

Baca: Megawati dan Para Kiai Menangis Lihat Foto-foto Syur Azwar Anas dengan Seorang Wanita
"Anak saya cacat dan tidak bisa berjalan sendiri dan itu juga berarti tidak dapat mengendarai sepeda. Meski berusia 12 tahun tahun tingginya hanya 90 cm, tapi saya bangga dengan kenyataan dia menjadi siswa terbaik di kelasnya dan saya tahu dia akan mencapai hal-hal besar," terangnya.
Yu ingin anaknya bisa sekolah hingga perguruan tinggi.
Sejak cerita mereka viral, pemerintah daerah mengumumkan, akan menyewakan tempat tinggal untuk Yu dalam waktu dekat.
Selain itu, sekolah akan disesuaikan agar bisa menjadi asrama untuk mempermudah siswa seperti Xiao.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)