Pedagang Pasar Alok Terkejut Barang Jualan Digasak Pencuri
"Kami lapor ke Badan Pengelola Pasar, mereka tidak bertanggungjawab. Petugas jaga tidak setiap saat datang ke satu lokasi."
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Alfons Nedabang
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pencurian barang dagangan terjadi di Pasar Alok, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, Rabu (3/1/2018) dini hari.
Frederika Ludji alias mama Josua (32) sebagai korbannya.
Peti berisi barang dagangan dibongkar, isinya dikuras oleh si pencuri.
"Saya sangat terkejut ketika tadi pagi datang ke pasar lihat peti jualan sudah dibongkar," ujar mama Josua saat ditemui Rabu pagi.
Baca: Fakta & Reaksi Netizen Atas Kasus Bapak di Sabu yang Menghabisi Nyawa Anaknya dengan Racun Serangga
Mama Josua sudah melapor peristiwa yang ia alami ke Badan Pengelola Pasar.
Namun mereka menolak bertanggungjawab.
"Kami lapor ke Badan Pengelola Pasar, mereka menyatakan tidak bertanggungjawab. Petugas jaga tidak setiap saat datang ke satu lokasi," katanya.
Ia menjelaskan barang-barang yang dicuri di antaranya barang eletronik, asesoris handphone dan parfum.
Menurutnya barang yang dicuri dijual di atas Rp 50.000.
Baca: Ada Penerimaan CPNS Gelombang 3, Ini yang Harus Disiapkan
Sedangkan barang-barang yang tidak digasak pencuri harganya di bawah Rp 20.000.
Kerugian yang diderita mama Josua ditaksir sekitar Rp 20 juta.
Mama Josua sudah melapor kasus pencurian barang dagangannya ke Polsek Alok.
Ia berharap polisi dapat menangkap pelaku pencurian.
Mama Josua mengatakan selama berjualan di Pasar Alok, baru kali ini mengalami apes.
Setiap sore, katanya, ia mengemas dagangannya di dalam kotak kayu besar kemudian digembok. Selanjutnya dibungkus dengan terpal kemudian diikat tali nilon.
Baca: Tega Benar! Ayah Racuni Bayinya, Susu Dicampur Racun Serangga, Lalu Dimasukkan ke Dot dan Diminumkan
"Tali nilon dipotong dan gembok dibongkar. Barang yang mahal dicuri. Mungkin pelakunya lebih dari satu orang dan mereka membawanya menggunakan karung," tuturnya.
Anggota keluarga mama Josua, Yance Lia mengatakan pencurian barang dagangan di Pasar Alok sering terjadi.
Namun belum satu pun pelaku yang berhasil ditangkap petugas penjaga malam pasar.
"Saya sudah sering dengar orang (pedagang) Pasar Alok keluhkan dagangannya dicuri. Tapi Badan Pengelola Pasar selalu merasa nyaman saja. Mereka sepertinya tidak bertanggungjawab atas berbagai kejadian, dan resikonya selalu ditanggung pedagang," kata Yance.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/barang-dagangan-mama-josua_20180103_134253.jpg)