Pakar Gizi Unair Tawarkan Konsep Laduni Dikembangkan di NTT

Laduni sebagai salah satu program yang dilakukannya dalam pengembangan model layanan pra konsepsi.

Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Alfons Nedabang

Jadi pemeriksaan kesehatan umum ini penting untuk mendeteksi jika ada penyakit penyakit berbahaya dan menular harus diantisipasi.

Pasangan harus tahu untuk mencegah penularan supaya tidak menjadi mata rantai yang tidak putus.

Dia mencontohkan, ketika melakukan pelayanan di Probolinggo kita bisa menangkap perubahan.

"Kita bisa mencurigai calon pengantin. Bila ada suspek maka harus periksa ke lab (laboratorium)," katanya.

Bila curiga TBC ternyata benar, ini diobati dulu bukan menyuruh jangan menikah tapi untuk pencegahan penularan.

Lalu ada konseling kalau sudah menikah harus berhati-hati supaya tidak terjadi penularan. Karenan nanti semua bisa ketularan.

Bahkan, dirinya, bisa menemukan kasus HIV dari layanan pra nikah.

Kalau tidak ada layanan seperti itu maka orang HIV tidak mengetahuinya lalu menikah, kemudian isa tertular.

"Oleh karena itu ketika sudah mendeteksi oenyakit penyakit menular yang berbahaya ada edukasi dan konseling khusus. Lalu mendapatkan imunisasi TT dan dapat suplemen.

Setelah pemeriksaan lengkap di Puskesmas baru mencacat diri di KUA atau Gereja, lalu menikah.

"Konsep ini bisa dikembangkan dengan layanan terpadu pra nikah," ujarnya.

Simak videonya!  (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved