Peristiwa Ini Sempat Hebohkan Publik Sepanjang 2017,Ada Dokter yang Tewas setelah 33 Jam Bekerja
Tak hanya pemberitaan dari kalangan selebriti saja, namun juga dari kalangan masyarakat umum.
Penulis: Salma Fenty Irlanda | Editor: Salma Fenty Irlanda
POS-KUPANG.COM --Tahun 2017 hampir berada di penghujung akhir.
Sepanjang satu tahun banyak pemberitaan yang menghebohkan masyarakat Indonesia.
Tak hanya pemberitaan dari kalangan selebriti saja, namun juga dari kalangan masyarakat umum.
Kali ini, Pos Kupang akan merangkum dan mengulas pemberitaan yang menghebohkan publik dan terpopuler di Pos Kupang sepanjang 2017.
Berikut rangkumannya.
1. Foto Biarawati dan Dua Wanita Berhijab

Sebuah foto mendadak viral di media sosial Facebook pertengahan Maret lalu.
Dalam foto tersebut tampak seorang biarawati berpose dengan beberapa wanita yang mengenakan hijab di sebuah tempat.
Baca: Tengah Melihat Foto Masa Kecil, Pasangan Ini Tak Sangka Akan Menemukan Fakta yang Mengejutkan !
Identitasnya pun akhirnya terkuak.
Berdasarkan penelusuran Pos Kupang, biarawati tersebut bernama Suster Verena.
Ia sering mengunggah foto-fotonya dengan wanita berhijab melalui akun Facebooknya Cvherenhasr untuk menggambarkan jika perbedaan itu indah.
Suster Verena mengaku tidak menyangka foto itu menjadi bahan pemberitaan Pos Kupang.
"Ini bukan soal viralnya.. Tapi bagaimana kita menempatkan media ini sebagai sarana pewartaan. Semoga bisa menginspirasi bagi yang lain, bahwa berbeda itu indah," tulis Suster Verena menanggapi pemberitaan Pos-Kupang.com.
Sedangkan dua wanita yang berfoto bersamanya hanyalah pengunjung yang datang ke Taman Doa Gua Maria Kereb Ambarawa, Jawa Tengah untuk berkunjung.
"Ketika bertemu, dua wanita berhijab minta saya untuk foto bersama mereka. Kami jadi akrab satu sama lain, meskipun waktunya hanya sebentar saja," kata Suster Verena.
Foto ini menjadi viral dan banyak mendapat tanggapan positif dari masayarakat.
Baca: Cium Bau Tak Sedap, Pas Ditanya Apa Isi Kantong Sampah, Jawaban Wanita Ini Sangat Mengejutkan
Laurens Maomecha : Perbedaan yang mempersatukan.
Daniel Reo: Adeemm lihat spt ini ....
2. Video Mesum Hanna Anisa

Pemberitaan ini begitu menggegerkan publik lantaran pelaku video mesum disinyalir sebagai mahasiswi Universitas Indonesia, salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia.
Namun, kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh Kepala Humas dan Komunikasi Informasi Publik UI Rifelly Dewi Astuti, yang menuturkan jika Hanna memang terkait dengan UI, namun tak lagi berstatus mahasiswi.
"Jadi dia sudah tidak lagi menjadi mahasiswi UI, sebagaimana tercantum di berbagai judul video. Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," tutur Rifelly, Rabu (25/10/2017) malam, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Berkat video mesumnya, kata "UI" dan "Video Mahasiswa UI" bahkan bertengger dalam pencarian teratas.
Menggunakan kata kunci tersebut, netizen sepertinya mencari video atau berita terkait dengan perbuatan tak terpuji Hanna.
Pada media sosial, banyak yang meminta tautan atau link videonya dengan alasan ingin menonton dan membagikannya.
Nmaun, bukannya mendapat video mesum yang diinginkan, masyarakat justru dihebohkan dengan tampilan video yang menayangkan siksa kubur.
3. Dokter yang Meninggal Kelelahan Bekerja 33 Jam

Mengutip Bangka Pos, pemberitaan ini viral pada penghujung Mei silam.
Seorang dokter bernama Nurul Huda dikabarkan meninggal dunia dalam perjalanan dari Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM) ke Kuala Terengganu ketika hendak bertemui tiga anak dan suaminya.
Disebutkan bahwa Nurul telah bekerja 33 jam mulai 8 Mei.
Dr Nurul Huda yang melayani di HUSM tinggal di Kota Bharu pada hari kerja sementara suami dan anak-anaknya menetap di Kuala Terengganu.
Baca: Indonesia Cuma Kurang Gol, Berikut 3 Berita Populer tentang Luis Milla Sepanjang Tahun 2017
Jadi, untuk memanfaatkan liburannya, ia pulang ke rumahnya.
Namun, nasib menentukan yang lain, dalam perjalanan ia mengalami kecelakaan.
Ia diduga mengalami kelelahan dan kurang tidur saat berkendara.
Akibat peristiwa yang dialami Nurul ini, Kalangan medis dan LSM sepakat mendesak Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) dan stakeholder agar meneliti dan mengubah kebijakan waktu bekerja dokter agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan kendaraan di kalangan petugas medis. (TRIBUNNEWS.COM/Salma Fenty Irlanda)