Lantas Sumba Timur Bagikan Brosur Keselamatan Berlalulintas
Berbagai cara dilakukan polisi lalulintas untuk menertibkan pengendara. Ini yang dilakukan di Sumba Timur
Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Dalam rangka menjaga keselamatan berlalu lintas bagi warga masyarakat di kabupaten SumbaTimur jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2018, pihak Kepolisian dari Polres Sumba Timur melalui Satuan Lalu Lintas Polres Sumba Timur melakukan berbagai cara untuk mengsosialisasikan keselamatan berlalu lintas bagi pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua.
Ada pun cara yang dilakukan berupa membagikan brosur yang berisi himbauan keselamatan berlalu lintas.
Seperti pantauan Pos Kupang, Kamis (14/12/2017) pagi, terlihat belasan anggota satuan Lalu Lintas Polres Sumba Timur sedang membagikan brosur himbauan keselamatan berlalu lintas tersebut kepada pengendara sepeda motor baik.
Selain itu juga para anggota lantas menghimbau keselamatan berlalu lintas melalui pengeras suara maupun melalui media papan bertuliskan patuhi aturan berlalu lintas dan berhati-hatilah dalam mengendarai sepeda motor.
Pembagian brosur tersebut berlangsung di jalan Raya Nasional Sumba tepatnya di Lampu Merah Payeti kelurahan Prailiu kecamatan Kambera dan sekitar puluhan brosur yang mereka bagikan.

Kapolres Sumba Timur, AKBP Victor Marudut Silalahi, SH, MH Kasat Lantas Polres Sumba Timur, Iptu Bery B.Y.Nathaniel, SH saat ditemui Pos Kupang di sela-sela membagikan brosur tersebut, menjelaskan dalam rangka hari raya natal dan tahun baru 2018 pihaknya menghimbau kepada pengendara kendaraan khususnya roda dua dengan membagikan brosur yang berisi himbauan tentang keselamatan berlalu lintas dan juga menghimbau melalui pengeras suara maupun papan informasi.
Bery mengatakan, ke depan pihaknya akan terus membagikan brosur tersebut untuk bisa diketahui semua masyarakat yang mengendarai kendaraan roda dua.
Menurut dia, untuk menuju ke masyarakat yang sadar hukum dalam keselamatan berlalu lintas perlu ada sentuhan-sentuhan yang sifatnya prespektif maupun fasilitatif, sehingga kedewasaan dalam berkendaraan akan menjadi milik warga maupun pengguna jalan di wilayah kabupaten Sumba Timur. (*)