NGAKAK! Dari Macet hingga Banjir, Inilah 8 Pernyataan Sandiaga Uno yang Jadi Bahan Bully-an Netizen

Hal itu terjadi karena ia kerap menggunakan kalimat yang bisa dibilang amburadul dan tidak jelas.

Editor: Djuwariah Wonga
Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno usai meyapa warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (19/5/2017).(KOMPAS.com/Dea Andriani) 

Kalimat tak jelas ini terlontar ketika Sandi diwawancarai wartawan terkait penataan Tanahabang.

Begini bunyi pernyataannya:

“Kita harus mengembalikan AKSESBELITAS
eee walaupun dalam eeee
Sebuah BALUTAN yang eee
Betul-betul Tertib
Nah ini yang lagi dikaji eee
Supaya kita tidak perlu OVER SPEKULASI
Kita tunggu designnya sekarang eee
Disinernya sekarang dan BINARTI bahwa eee Koordinasi Bina Marga lagi mencoba Menata eee mempresentasekan kepada kitabentuk desaign yang bisa ee
menghadirkan eee KEBERADILAN yang buat eee pengemudi kendaraan”

4. Konsep Teduh Tanahabang

Sekarang Sandiaga Uno tengah menanggapi konsep teduh terkait penataan Tanahabang pada Minggu (9/12/2017).

Namun, saat itu Sandi tak bisa menjelaskan konsep teduh yang ingin diterapkannya.

"Pokoknya teduh, teduh itu kan enggak panas, sejuk seperti hati kita semua," ujar Sandi sambil tersenyum.

5. Konsep Uang untuk Kemacetan Jakarta

Konsep ini terucap oleh Sandiaga uno saat ia ditanya soal konsep untuk mengatasi kemacetan di Jakarta.

Sandi kemudian berbicara panjang lebar dan menyebut konsep yang tak jelas.

Konsep ini pun akhirnya menjadi bahan ejekan di media sosial.

Sandiaga di-bully habis-habisan.

Begini kalimatnya:

"Kalau yang punya uang mungkin bisa membantu untuk meringankan kemacetan di Jakarta itu dengan secara simbolis mengurangi...menambahkan kemacetan itu dengan menambah kendaraan yang ada di jalan Jakarta. Kita ke depan, masyarakat yang punya uang juga berpartisipasi, untuk mengurangi kemacetan di Jakarta. Itu gerakan menurut saya."

6. Penyebab Banjir

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved