NGAKAK! Dari Macet hingga Banjir, Inilah 8 Pernyataan Sandiaga Uno yang Jadi Bahan Bully-an Netizen

Hal itu terjadi karena ia kerap menggunakan kalimat yang bisa dibilang amburadul dan tidak jelas.

Editor: Djuwariah Wonga
Wakil Gubernur Terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno usai meyapa warga di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Jumat (19/5/2017).(KOMPAS.com/Dea Andriani) 

Baca: Kerap Komentari Isu Strategis, Benarkah Sandiaga Uno Sudah Disiapkan Jadi Gubernur DKI 2019?

2. Kalimat Panjang Lebar dan Tak Jelas

Kalau ada yang berbicara bahwa kalimat yang baik adalah kalimat yang singkat, padat dan jelas.

Hal itu nampaknya tidak dilakukan oleh Sandiaga Uno.

Ia malah menggunakan kalimat yang panjang, tak berisi dan tak jelas.

Berikut ini ungkapnya:

"Menghadapi isu banjir khususnya di 2017 dan awal 2018.

Ini yang lagi kita siapkan, karena sifatnya masih briefing.

Terlihat banyak PR.

Jadi kami masih melihat banyak masalah yang insyaallah bisa kita petakan satu per satu .

Mungkin itu dulu yang kita sampaikan karena belum ada solusi yang pasti inovatif.

Ini semuanya masih dilaporkannya masalah,masalah, masalah dan masalah.
Jadi saya dan pak anies memberi arahan satu bulan dari sekaranf.

Dinas-dinas terkait bisa melaporkan bencana tersebut."

Padahal, inti kalimatnya hanya 1, ia belum ada solusi dan masih mencari solusinya.

3. Tak Jelas

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved