Jalur Jalan Nangaba-Maukaro Kembali Tertutup Longsor
Warga Maukaro mengharapkan agar pemerintah kabupaten Ende memperhatikan soal ini
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Marsel Ali

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Romualdus Pius
POS-KUPANG.COM | ENDE - Jalur jalan yang menghubungkan antara Nangaba, Kecamatan Ende dengan Kecanatan Maukaro, Kabupaten Ende kembali tertutup material longsor pada, Minggu (10/12/2017).
Hal ini terjadi karena hujan lebat yang mengguyur daerah itu pada, Minggu sore.
Informasi yang diterima Pos Kupang dari warga, Blasius Rinda dalam pesan WA mengatakan, tanggal 10/12/2017 pukul 15.00 wita telah terjadi longsor di ruas jalan jurusan jalan Nangaba-Maukaro tepatnya di Desa Jejaraja, Kecamatan Ende.
Kondisi saat ini menyebabkan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4 tidak bisa melintasi ruas jalan tersebut karena material longsor seperti batu besar dan tanah menutup seluruh badan jalan tersebut.
Menurut Blasius, jalur jalan itu memang rawan longsor sehingga ketika terjadi hujan maka terjadi longsor seperti saat ini.
Blasius berharap agar Pemda Ende dalam hal ini Dinas PU Kabupaten Ende dapat segera turun untuk melakukan pembersihan material sehingga dengan demikian warga pengguna jalan bisa melewati jalur tersebut.
Warga Desa Jejaraja, Emanuel Tonggo mengatakan beberapa minggu yang lalu di tempat ini ada kejadian longsor dan sudah di bersihkan oleh PU Ende namun demikian kembali terjadi longsor sehingga butuh penanganan serius dari pemerintah daerah setempat
Firmus Remianus Sawa, warga lainya menambahkan kalau ruas jalan ini longsor dan tepatnya di Desa Jejaraja maka ada puluhan desa yang terisolir seperti Desa Wawonato ,Desa Jejaraja, Desa Woropapa ,Nua ja, Wologai 1 Wologai dua , Desa Ja Mokeasa dan desa-desa lainya di wilayah Kecamatan Maukaro.
Warga berharap agar pemerintah segera melakukan upaya pembersihan agar warga bisa memenfaatkan akses jalan untuk ke Kota Ende dan sebaliknya.
Akibat tertutup material longsor banyak kendaraa warga baik roda dua dan empat tertahan di lokasi. Kendaraan dipastikan tidak bisa lewat,ujar Blasius. (*)