VIRAL, Tiap Malam Gadis Cilik Ini Kerjakan PR di Stasiun, Ada Apa Ya?
Walaupun pemerintah sudah menggratiskan biaya untuk belajar, beberapa orangtua masih tidak bisa memberikan fasilitas yang layak bagi anaknya.
POS-KUPANG.com - Pendidikan adalah sesuatu yang tidak boleh lenyap dan diambil dari diri seseorang.
Tanpa pendidikan, tidak akan tercipta manusia-manusia berkualitas yang dapat membuat dunia jadi lebih baik lagi.
Sayangnya, terkadang pendidikan tidak bisa diterapkan dengan baik.
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat berkembangnya pendidikan.
Sayangnya, faktor terbesar yang menghambat berkembangnya pendidikan adalah rasa malas dan merasa sudah tahu segalanya.
Nah, jika kamu termasuk tenaga pendidik atau mahasiswa yang kurang bersemangat dalam urusan pendidikan, coba kamu simak cerita gadis ini.

Di berbagai negara, kemiskinan menjadi faktor penghambat bagi anak-anak yang ingin mengenyam pendidikan.
Walaupun pemerintah sudah menggratiskan biaya untuk belajar, beberapa orangtua masih tidak bisa memberikan fasilitas yang layak bagi anak-anaknya untuk mendapatkan pendidikan.
Orangtua dari gadis ini berasal dari kalangan menengah ke bawah.
Nama gadis ini adalah Divya.
Dia harus pergi ke stasiun kereta api untuk mengerjakan PR-nya tiap malam.
Baca: Ternyata Ini Alasan Mengapa Tour di Timor 2017 Start dari Malaka
Baca: Masih Ingat Resto, Pilot 17 Tahun asal Manggarai? Ini Aksinya Saat Terbangkan Pesawat
Setiap malam, dia berjalan tanpa alas kaki menuju Stasiun Uttar Pradesh sembari membawa tasnya yang berisi buku pelajaran.
Sesampainya di stasiun, dia akan duduk di lantai dan berkonsentrasi untuk mengerjaikan PRnya.
Dia tidak menghiraukan orang-orang yang berlalu-lalang di sekitarnya.
Akhirnya, fakta yang menyedihkan pun terungkap.
Baca: 6 Kejanggalan Penangkapan Pilot Lion Air. Paling Akhir Bikin Melongo!
Divya tinggal di lingkungan yang kurang mampu dan belum ada jaringan listrik di sekitar rumahnya.
Karena itu dia harus pergi ke stasiun setiap malam untuk mengerjakan PRnya.
Berikut ini pemandangan malam di sekitaran rumah Divya.
Sayangnya, daerah itu juga merupakan wilayah termiskin di negara tersebut.

Sebagian besar penduduk di sana berada di level ekonomi bawah dan tidak tersentuh oleh pemerintah.
Saat Rajesh membagikan ceritanya di media sosial, banyak warganet yang terharu dengan kisah gadis muda tersebut.
Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk membantu Divya. (*)