Cemburu Buta, Gadis ini Disiram Zat Korosif, Wajahnya Rusak, Lima Tahun Kemudian Begini Perubahannya

POS KUPANG.COM - Kejadian mengerikan itu terjadi pada 16 Februari 2012, ketika Dana Vulin hendak tidur di apartemennya di Perth, Australia.

Gadis 25 tahun itu tinggal sendiri di Apartemennya.

Dia tak menyangka akan terjadi hal mengerikan malam itu.

Beberapa jam terlelap di ranjangnya, tiba-tiba ada dua orang asing yang menyeretnya.

Baca: Saat Ditangkap Pilot Lion Air Bersama Seorang Wanita Cantik

Dua orang itu ternyata Natalie Dimitrovska dan kaki tangannya, Daniel Stone.

Keduanya sudah berbulan-bulan membuntuti Dana.

Natalie terobsesi dengan Dana setelah melihatnya berbicara dengan suaminya dalam sebuah pesta.

Dilansir dari Viral Thread pada Rabu (6/12/2017) Natalie merasa cemburu dan berasumsi Dana memiliki hubungan dengan suaminya.

"Kamu akan mati, bi***h," desisnya dalam sebuah pesan yang mengancam Dana.

Dia juga bersumpah akan merusak wajah Dana.

Meski hubungannya sudah membaik dengan suaminya, Natalie terus menguntit Dana.

Pada 15 Februari 2012, dia masuk ke apartemen Dana untuk mencari suaminya yang tidak ada di sana.

Kemudian keesokan harinya, dia kembali ke apartemen dana melalui balkon, tempat di mana dia melakukan aksinya dan menyerang Dana secara tragis.

Natalie bersama Daniel menyiram tubuh Dana dengan methylated spirits.

Zat korosif yang terkandung dalam cairan itu membuat kulit Dana terbakar.

Dana histeris dan meminta mereka menghentikan tindakan itu.

Namun, Natalie malah menertawakannya.

Tubuh Dana terbakar, Natalie dan Daniel kabur dan membiarkan korban mereka kesakitan.

"Rasa sakit itu menyiksa, saya menjerit dan saya bisa mendengar Natalie dan Daniel melarikan diri lewat pintu yang digeser. Mereka menertawakan saya saat saya dibakar hidup-hidup," tulisnya dalam bukunya Worth Fighting For.

Putus asa, mencoba menghilangkan sensasi terbakar, dia membasuh tubuhnya dengan air keran, tetapi ternyata tak cukup.

Matanya tak bisa melihat.

Dengan panik dia berlari ke koridor untuk meminta bantuan tetangga, tapi tragisnya tidak ada orang di rumah.

Sambil terisak kesakitan, Dana meringkuk di lantai saat sensasi terbakarnya sudah mulai mereda.

Namun, sebagain besar tubuhnya sudah terbakar.

Baca: Polisi Bantah Mengamankan Teman Wanita Pilot Lion Air

Saat itulah seorang pria muncul setelah mendengar tangisannya dari tempat Gym di seberang apartemennya.

Dia segera menghubungi layanan gawat darurat, dan menemaninya hingga ambulan tiba.

Kejadian itu membuat Dana koma 10 hari dan terbangun saat mendengar suara kakaknya menyanyikan lagu Step by Step Whitney Houston.

Sementara itu, Natalie telah mengecat rambutnya dan berusaha melarikan diri ke Makedonia.

Dia kemudian ditangkap di Bandara Perth dan dijatuhi 17 tahun penjara atas kejahatan yang dilakukannya.

Dana yang selamat dari serangan itu, menderita luka bakar 64 persen di tubuhnya.

Bukannya menyerah dan depresi berat, dana terus berusaha bangkit.

Meski sakit luar biasa, Dana perlahan pulih.

"Beberapa tahun pertama setelah serangan itu adalah hal yang paling sulit dalam kehidupan Dana," seorang penulis biografi menulis di situsnya.

"Meskipun ada kerusakan karena kulitnya melepuh di tubuh Dana, semangat juang dan tekadnya untuk hidup tak bisa dihancurkan." lanjutnya.

Selama dua tahun, dia mengenakan masker kompresi di wajahnya untuk memperbaiki kulitnya yang sakit.

"Ini membantu membentuk wajah dan tekanannya sangat ketat, sehingga membantu meratakan dan memijat wajah danmengajaganya tidak keluar," dia menjelaskan tentang topeng yang sebenarnya tak disukainya itu.

"Saya lebih duka menderita sakit fisik daripada memakai topeng itu," terangnya.

Namun, dalam sebuah acara live di Channel Seven'Sunday Night, dia melepas topengnya sehingga dunia bisa melihat wajahnya yang baru.

"Tidaka da yang mengira secara fisik pulih banyak," ujarnya kepada Daily Mail Australia.

Namun Dana kembali menerima kabar buruk lagi pada kahir 2013, setelah pap smear rutin, dia didiagnosis menderita kanker serviks.

Dana yang saat ini berusia 27 tahun harus menjalani lebih banyak operasi dan ujian mental.

"Dana telah melawan air mata dan rasa sakit yang tak terbayangkan di mana sekarang benar-benr hidup," lanjut penulis biografi tersbeut.

"Dana sangat antusias untuk melanjutkan perawatan medis dan kosmetik yang membuatnya memperoleh hasil sampai sekarang.

Baca: Ternyata Pilot Lion Air Seorang Ketua RT, Istrinya Pramugari

"Dia berharap perjalanannya akan menginspirasi korban luka bakar lainnya dan semua orang yang menghadapi kesengsaraan.

Saat ini, usianya 31 tahun, Dana telah menjadi inspirasi orang-orang di seluruh dunia.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)