Dua Calon Ketua Umum HIPMI NTT Diingatkan Untuk Jangan Money Politik

Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia mengingatkan hal ini kepada para calon ketua umum HIPMI

Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Hermina Pello
Gubernur NTT saat tiba di Hotel Kristal Kupang untuk menghadiri pembukaan Musda HIPMI 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ketua Umum HIPMI, Bahlil Lahadalia mengingatkan dua calon ketua umum DPD HIPMI NTT yakni Arthur Lay dan Djemi Lassa untuk tidak melakukan money politik dalam pemilihan ketua umum DPD HIPMI NTT.

Peringkat ini disampaikan Bahlil Lahadalia pada pembukaan musda ke 12 HIPMI NTT yang berlangsung di Swiss-Belinn Kristal Hotel, Senin (4 /12 /2017).

"Mau dapat panggung ini mahal. Silahkan bertanding untuk bersanding. Tidak boleh money politik. Siapapun pemenang yakni bertanding untuk bersanding," katanya.

Untuk ketua umum DPD HIPMI NTT, FAHMI Abdullahi, dia mengatakan, terima kasih untuk karya selama tiga tahun.

Diharapkan HIPMI jadi lokomotif untuk Wabahkan virus entrepreneurship ke seluruh daerah.

"Ini alasan mengapa HIPMI dibentuk. HIPMI Sebagai mitra strategis bagi pemerintah dalam memberikan sumbangan saran bagi pemerintah dan HIPMI diwajibkan untuk jadi lokomotif untuk mewabahkan virus entrepreneurship di daerah," katanya

Selama tiga tahun HIPMI NTT sudah melakukan kegiatan diantaranya HIPMI goes to Campus, HIPMI goes to School dan dengan kegiatan lembaga lain.

"Akan tetapi tugas dan tanggung jawab dibatasi ruang dan waktu karena masa kepengurusan kami hanya tiga tahun," katanya.

Catatan untuk serahkan dan teruskan Bisnis ke depan semakin mempunyai dampak yang luar biasa.

Catatan HIPMI ke depan tantangan untuk bagaimana siasati dan jadikan sebagai peluang dan tantangan. Dari luar lihat potensi pasal digital luar biasa.

Dikatakan, ada potensi luar biasa yang ada di NTT terutama pariwisata. Siapapun yang terpilih bisa lanjutkan tugas dan tanggung jawab.

"Untuk Caketum beberapa hal terutama kompetisi dengan semangat kekeluargaan dan Siapapun yang terpilih tetaplah jaga kebersamaan dan berikan yang berbaik untuk organisasi ini," katanya

Pengurus lalu ada harapan dan mimpi yang belum diselesaikan
Sebagai organisasi kader dibatasi ruang dan waktu saatnya belajar di tempat yang baru. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved