KBM di SMK Negeri 2 Kupang Barat Tidak Berjalan, Dipicu Pergantian Kepala Sekolah

Surat keputusan pengangkatan Sehat Malelak dan mutasi Yosafat Pellu ditandatangani Kepala BKD Provinsi NTT, Emanuel Kara.

Editor: Alfons Nedabang
istimewa
Alexander Saba, SH, MHum bersama siswa dan orang tua SMK Negeri 2 Kupang Barat menemui Sekda Provinsi NTT, Ben Polo Maing, beberapa waktu lalu. Mereka menyampaikan persoalan yang terjadi di SMK Negeri 2 Kupang Barat. 

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kegiatan belajar mengajar SMK Negeri 2 Kupang Barat tidak berjalan normal. Kondisi tersebut dipicu pergantian kepala sekolah dari Yosafat A Pellu, SPi, M.Si kepada Sehat Malelak.

KBM terhenti sejak Oktober 2017, setelah siswa kelas 12 pulang praktik di Lili, Naibonat.

Hal ini diungkapkan sejumlah siswa SMK Negeri 2 Kupang Barat saat ditemui di Kota Kupang, Selasa (28/11/2017).

"Kami masuk sekolah, duduk-duduk sampai jam sekolah selesai lalu pulang," kata Beti Pelu.

Siswi kelas 12 ini menjelaskan bahwa tidak ada guru yang masuk sekolah. Kalau pun ada guru yang datang sekolah tapi tidak mengajar.

Hal ini dibenarkan Fernando dan Cucu Kolo, keduanya siswa kelas 12 dan Ica Sinlaloe, Silvester Batu dan Yeli Kase, siswa kelas 10.

Gedung SMK Negeri 2 Kupang Barat yang baru dikerjakan
Gedung SMK Negeri 2 Kupang Barat yang baru dikerjakan (istimewa)

Para siswa menduga kondisi SMK Negeri 2 Kupang Barat saat ini terkait pergantian kepala sekolah.

Mereka meminta pemerintah segera menyikapi demi masa depan anak-anak dan kelanjutan sekolah.

SMK Negeri 2 Kupang Barat terdapat di Oematnunu. Sekolah tersebut berdiri tahun 2013.

Tahun pertama dan kedua beroperasi, jumlah siswanya mencapai 40 orang. Namun di tahun ketiga, jumlah siswa tersisa 12 orang.

Siswa kelas 12 tinggal 6 orang siap ujian. Yang baru masuk 5 orang, tapi tersisa 3 orang.

Pada tahun 2015, SMK Negeri 2 Kupang Barat mencetak prestasi, menjadi juara 1 karena siswanya memperoleh nilai tertinggi dari 24 SMK se Kabupaten Kupang.

Alexander Saba, SH, M.Hum dari LSM Peduli Hukum Keadilan Kemanusian dan HAM (PH2K-HAM) Provinsi NTT, mengatakan ada masalah internal di SMK Negeri 2 Kupang Barat.

"Awalnya terjadi pergantian Kepsek secara mendadak dan sepihak, dari Yosafat Pellu kepada Sehat Malelak. Terjadi pada bulan Juli 2017. Pergantian tanpa Sertijab dan undangan kepada pejabat lama," jelas Alexander.

Dikatakan, Sehat Malelak yang sebelumnya menjabat wakil kepala sekolah dipromosi mejadi kepala sekolah. Sedangkan Yosafat Pellu dimutasi ke SMK Negeri Kualin di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Menurutnya, surat keputusan pengangkatan Sehat Malelak dan mutasi Yosafat Pellu ditandatangani Kepala BKD Provinsi NTT, Emanuel Kara atas nama Gubernur NTT.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved