Penumpang di Bandara Komodo Labuan Bajo Ramai-ramai Kembalikan Tiket
Lantaran belum ada kepastian kapan mulai normalnya penerbangan, penumpang rame-rame mendatangi pihak maskapai untuk mengembalikan tiket.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Alfons Nedabang
Ditemui terpisah, Air Port Manager Lion Group, Tarsisius Tarsan menyampaikan bahwa Wings Air mengalami kerugian hingga Rp 400 juta akibat tidak adanya penerbagan dari Labuab Bajo ke Denpasar.
"Kerugian per harinya antara Rp 300 juta sampai Rp 400 juta. Karena tiga kali penerbangan Labuan Bajo-Denpasar dalam sehari. Uang penumpang kami kembalikan, potong sepuluh persen," jelas Tarsisius.
Dikatakan, pihaknya tidak bisa menerima penumpang dari maskapai lain untuk rute Labuan Bajo-Kupang karena sudah penuh.
Kepala Bandara Komodo Djarot Subianto membenarkan tutupnya penerbangan Denpasar-Labuan Bajo.
"Semua pesawat yang dari Denpasar ngga ada yang bisa ke Labuan Bajo sejak kemarin (Senin, Red), yaitu Garuda, Wings Air dan Nam Air," sebut Djarot sembari menambahkan pesawat Jakarta-Labuan Bajo masih tetap beroperasi.
"Kami belum tahu sampai kapan penerbangan dari Denpasar bisa normal kembali," ujarnya.(*)