Payah! Jembatan Manubara di Waingapu Penuh Coretan Tangan Jahil

Ulah tangan jahil di Sumba Timur ini menyebalkan. Ini salah satu contoh perlakuan vandalisme

Penulis: Robert Ropo | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Robert Ropo
Jembatan Manubara, Sumba Timur penuh dengan coretan tangan jahil 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM | WAINGAPU - Jembatan Manubara di Kelurahan Kamala Putih, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur terkesan sangat jorok pemandanganya.

Pasalnya, salah satu jembatan Strategis di Kota Waingapu yang menghubungkan wilayah Kamala Putih dan Padadita tersebut dipenuhi coretan dari tangan-tangan warga yang jahil.

Pantauan Pos Kupang, Senin (21/11/2017) terlihat jembatan itu berada di muara Kali Manubara.

Jembatan itu menghubungkan salah satu jalan strategis utama kabupaten menuju wilayah Padadita beach dan Hotel Padadita dan wilayah Padadita.

Jembatan itu dengan ukuran sekitar panjang 30 meter dan lebar bentangan sekitr 5 meter dengan tinggi sekitar 4 meter dari dasar kali.

Pada tembok-tembok dan pagar-pagar di jembatan itu terlihat penuh dengan coretan berupa tulisan dan gambar dengan menggunakan bahan pewarna seperti spidol, pilox, cat, tipe x, dan sejumlah bahan pewarna lainya.

Bahkan batu prasasti yang bertuliskan nama jembatan dan tahun pembuatanya juga sudah tak bisa dibaca lagi karena telah dicoret dengan bahan pewarna. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved