250 Pasangan Ikut Lomba Dansa di Kefamenanu, Ada yang Datang dari Timor Leste. Nonton Videonya
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU Yohanes Sanak mengatakan, kegiatan lomba dansa itu digelar selama dua hari yakni 24-25 November 2017.
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Sebanyak 250 pasangan, laki-laki dan perempuan, muda-mudi hingga orang tua, mengikuti lomba dansa di halaman kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (24/11/2017) petang.
Seperti dilansir Kompas.com, lomba dansa itu digelar atas kerja sama Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah TTU, dalam rangkaian kegiatan Wonderful Indonesia.
Ketua panitia yang juga Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten TTU Yohanes Sanak mengatakan, kegiatan lomba dansa itu digelar selama dua hari yakni 24-25 November 2017.

Menurut Yohanes, peserta yang telah mendaftar dalam lomba itu sebanyak 411 pasang dan yang hadir pada hari pertama sebanyak 250 pasang.
"Jumlah peserta akan terus saja bertambah karena banyak yang terus mendaftar. Sisanya mungkin besok (hari ini, Sabtu) baru ikut berpartisipasi," kata Yohanes.
Baca: Sidang DPRD Manggarai Ricuh, Marsel Ahang Lempar Rekannya dengan Botol Air, Videonya Sudah Beredar
Peserta yang ikut dalam lomba dansa itu, lanjut Yohanes, berasal dari dari Kabupaten Timor Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Malaka dan Belu. Bahkan kata Yohanes, sebanyak 37 pasangan berasal dari negara Timor Leste.

Pada hari pertama kategori yang diperlombakan adalah umum dan pada hari kedua adalah kategori khusus (pedansa profesional).
Baca: 6 ASN Pemkab TTU Diberhentikan, 3 Orang Tersandung Kasus Perselingkuhan
Menurut Yohanes, kegiatan lomba dansa digelar pertama kali ini untuk menambah daya tarik bagi wisatawan, meningkatkan kunjungan wisatawan, sekaligus mempromosikan wisata yang ada di daerah TTU yang berbatasan langsung dengan Distrik Oekusi, Timor Leste.
"Besok (Sabtu) sore pengumuman dan langsung diberi hadiah bagi para pemenang lomba. Yang tidak mendapat juara maka akan diberi uang transpor dari Kementerian Pariwisata yakni sebesar Rp 100.000," ucapnya.

Yohanes mengaku, pihaknya memilih lokasi di depan kantor Bupati TTU karena kondisi tempatnya yang terbuka dan sebagian besar peserta berasal dari Kota Kefamenanu.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Timor Tengah Utara Aloysius Kobes mengapresiasi kegiatan lomba dansa dan dia berharap kegiatan itu digelar secara rutin di TTU.
Baca: Pertamax Fun Rally 2017, Inilah Daftar Para Peraih Juara, Hadiahnya Fantastik
"Ini kegiatan positif dan tentunya saya harap masyarakat bisa gunakan momen ini untuk meningkatkan perekonomiannya, karena tentu banyak yang datang baik dari luar NTT dan juga Timor Leste," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Analisis Data Pasar Wisata Alam Kementerian Pariwisata, Muh Khairul Anwar mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menarik wisatawan datang sebanyak mungkin.
Kementerian Pariwisata, lanjut Anwar, punya target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2017 sebanyak 15 juta orang dan wisatawan nusantara sebanyak 265 juta orang sehingga ini merupakan tanggung jawab bersama semua pihak.
"Salah satu kegiatan event yang diadakan diperbatasan ini dan kami harapkan event ini adanya dampak ekonomi untuk masyarakat sekitarnya," paparnya.

Anwar mengatakan, kegiatan ini harus mempunyai kelender kegiatan yang jelas dan valid, promosi yang baik dan harus mengedepankan go digital dan informasinya dapat tersebar seluruh dunia.
"Kita harap acara ini bisa dilaksanakan setiap tahun dan bisa menampilkan inovasi-inovasi baru," kata Anwar.
Berikut video final lomba dansa tersebut.