Cewek ABG Ini Dirampok Saat Rekreasi di Pantai Ratenggaro Sumba

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Berekreasi di tempat wisata yang ada di wilayah Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, ternyata tidak aman.

Nyawa menjadi taruhannya.

Seperti dialami Martha Killa Ghoba. Cewek ABG ini mengalami kejadian yang mengerikan saat berwisata di Pantai Ratenggaro, Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Kamis (16/11/2017).

Pantai Ratenggaro merupakan salah satu pantai terindah di Kodi, menjadi tujuan destinasi.

Selain pasir putih dan birunya laut, di pantai ini ada kuburan megalitikum. Pantai ini menyatu dengan kampung adat Ratenggaro.

Martha bersama seorang adik perempuanya berkunjung ke Pantai Ratenggaro, Kamis siang.

Saat lagi menikmati keindahan Pantai Ratenggaro sambil selfie, dia dihampiri dua pemuda.

Kedua pemuda yang tidak dikenalnya itu langsung menodong parang di lehernya.

Meski sudah memberitahu bahwa dia berasal dari Ranggabaki dan Ratenggaro (Kodi), namun dua pemuda itu tidak peduli.

Mereka merampas sepeda motor dan handphone (HP) merek OPPO A37 miliknya.

Peristiwa yang dialaminya dishare lewat akun Facebook Martha Killa Ghoba.

"Saya kemaren dirampok jam 2 siang di Ratenggaro ditodong dgn parang d leher.. Mrka ambil mtor saya dan hp merek OPPO A37 .. Sy dan adik saya dsna. Mrka sempat periksa dompet saya tapi dompet tdk ada uang.. Sy sdh blg kmrka bhwa sy org Rangga Baki dan Ratenggaro tp mrka ttp todong dgn parang dan ambil mtor.

Mhon pihak kmanan buat org yg suka menampung org prampok d sktar kampung tsb. Agar d kluarkan sj dr sktar kampung itu...
Sy kmren tdk bs buat apa2 lg krn d todong parang,"  demikian status Martha Killa Ghoba pada 17 November pukul 11:04 Wita.

Martha juga menumpahkan kekesalannya di facebook lantaran dia sempat berteriak minta tolong tetapi beberapa orang yang ada di lokasi kejadian malah menertawainya.

Hal ini terlihat dari postingan Martha Killa Ghoba lainnya pada pukul 17 November pukul 13:10 Wita·

"Orang teriak blg tolonggggggggggggggggg ada perampok malah dtg tertawa p*k*mai btl ini....Tanda2 kelompok perampok ini... Untung nyawa msh selamat Tuhan eee??????????????????????????????"

Martha Kalli Ghoba juga menshare peristiwa yang dialaminya ke grup Facebook Berita Sumba Barat Daya.

Dia menyertai statusnya dengan mengunggah tiga foto.

Martha menyebut orang yang dia foto adalah pelaku perampokan. Foto tersebut diambil sebelum dirinya dirampok.

"Ini foto yg rampok saya...
Ternyata mrka kedapatan camera saat sy foto.. Ini fto yg saya crob dr jauh.
Mrka sengaja2 dan berdiri pdhl mrka niat mrampok.
Motor sdh d kembalikan tapi ban sdh mrka ganti dgn ban lain.
Hp juga mrka kmblikan.
Sempat mrka buka hp tpi sy pke pola semua aplikasi yg ada d hp maka fto2 saat itu mrka tdk hpus.
Mrka mngatakan dan mengaku blg kami tdk tau kalau dia org dsni kami pkir dia org china dtg piknik.
Sbnrx biar org lain jg yg dtg utk apa drampok...
Itu mrka sangat bodoh.
Slanjutx akan d proses," demikian status Martha Killa Ghoba yang diunggah pada 18 November pukul 18:07 Wita.

Sontak postingan tersebut dikomentari netizen. Umumnya menghujat para pelaku.

@Selvi Kalumbang: Mnusia seperti itu ccok,ksi msuk dibom bunuh diri.

@Aras Lalo: Bagaimna kodi mau maju klo begini terus, pada hal banyak tempat wisata

@Nathan: Orang goblok, kerjaan hanya mengharapkan org lewat, kapan ada perubahan daerah kalau begitu terus, semoga pihak keamanan akan menangkap semua org2 itu.

@Guz Barcelona: Kalau begini terus kapan majunya pariwisata d kodi?????? orang bakalan takut untuk pergi peknik d sana.

@Gab Pira: Peristiwa spt ini sdh sering trjadi dan mnjd batu sandungan utk pengembangan pariwisata. Aneh ya...kok perilaku sprt ini msh dipelihara. Gmana SBD mau maju klu sarang perampok dibiarkan tumbuh subur...

@Matius Umbu: Emg x mau prsalakn siapa maux d tgkap pelaku dn d bakar hdp2,,,,itu bru orag lihat conto,,,maaf sesuai kata sdra trsebut tdk ada pemerinta yg pupuk munafit,,,

@Andy Kenda Aaken: Kpan sda Sumba mau maju klw bgini trus..

@Lorensius L Wara: ikat buang di laut sja spya ikan hiu makan..dasar manusia pemalas..kita sumba memang identik rampok dan pencuri...

@Edy Ninto: Kapan kita maju klau sdh begi....

@Sesy Smart: Pantasan kodi tdk taw maju2 ni karna 5inggkah laku sperti ini.miris skli.padahal tempat wisata di kodi sana bagus2 smua tapi kemaamnan lingkungan disana tdk didukung.pencopet perampok dan pencuri sertah pembunuh berkeliaraan bebas disana tanpa ada satu...

@Adriana Nono: Orng yg malas kerja ya yg mrk lakukan hnyalah dngn cara merampok n mncuri.mrk pikir mreka akn lolos dr murka Tuhan.semenit mrk bisa lolos dr tangan manusia tp mrk tdk bisa elakkan prbuatan mereka dr murka Tuhan.kasian cara sprti ini bukanx dpt berkat tp yg mereka lakukan adalah dosa krn mereka mengingini milik orng dngn cara rampok bukn dngn dngn kerja mmbanting tulang..

Ada netizen menyarankan melapor polisi.

@Martin Wungo: Lapor resmi di polisi

@Adi Lalo: mohon pak kapolsek bangedo segera sikapi pelaku2 ini.... harus lakukan tindakan tegas sbg sok therapy utk sslamatkan pariwisata sbd.... pelaku sdh jelas.... tlg segera di ciduk pak....tlg korban lapor resmi ke polsek kec kodi bangedo... mksihh

@Matheus Nura: Perlu ketegasan aparat baik desa maupun Polisi..krn ditgah upaya pemerintah mempromosiksn Pariwisata di Sumba, di nodai oleh segelintir org yg ntix mmbuat wisatawan lokal n Mancanegara berpikir untuk brkunjung.....

@Noberthus Lede: penyelidikan akan segera di kirim Bu. Kami dari keamanan akan menindak lanjuti masalah ini

Peristiwa yang dialami Martha membuat sejumlah netizen takut ke Pantai Ratenggaro.

@Guz Barcelona: Sebenarnya kodi tu tempat pariwisata yg indah dengan adanya perampokan kaya begini org jadi takut ke sana..

@Rian Putra Lobo: Banyak org yg takut mengunjungi kodi skrg krn kejadian2 yg tdk terpuji. Banyak perampokan. Bukan di kodi saja di lamboyapun demikian.

@Abner Here: Wisatawan jdi tkut untung berkunjung le SBD.. Pdhal di SBD wisata trlalu indah.. Tpi sayangx bnyak perampok.. Tdk akan maju klu kelakuan pendudukx sperti ini

Pada postingan lainnya pada 18 November 16.31 Wita, Martha Killa Ghoba menjelaskan bahwa sepeda motor dan HP miliknya sudah dikembalikan setelah keluarganya mencari dan menemukan mereka yang merampok.

"Ini mrka yg rampok saya kmren...
Stlah kami smpai dsna mrka iring kami dr blkng...
Pas saya foto trnyta mrka kedapatan camera juga.
Mrka blg pkirx dia org china dtg piknik mknx kita rampok qt tdk tau klau dia org dsni. Pdhl sy sdh blg sy org kampunh sktar dstu tpi mrka ttp nekat ambil mtor dan hp.
Stlah smua kluarga cri tau dan ikuti mrka bkn org jauh2 jga ...
Mrka ksih kmbli hp dan mtor tpi ban mrka su ganti.. Hp msih utuh .
Hanya mrka bingung pas buka krna saat itu hp saya pake pola semua. Jdi foto yg mrka ada tdk d hpus.
Slnjutx akan d proses oleh pihak kpolisian"

Martha mengatakan kejadian tersebut membuatnya trauma. Dia takut berekreasi di pantai Ratenggaro. (*)