Warga Compang Teber, Manggarai Timur Mendapat Sinyal Telepon Seluler di Jendela Rumah

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu

POS-KUPANG.COM | BORONG - Kerinduan dan upaya warga mendapatkan sinyal telkomsel terus dilakukan dengan berbagai carai agar handphone (HP) yang dibeli tidak disimpan saja di dalam lemari.

Warga Desa Compang Teber, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Matim melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan sinyal telepon seluler.

Cara warga yang mendapat sinyal dibilang rawan dan berbuntut keselamatan bagi pengguna.

Pasalnya untuk mendapatkan sinyal HP diletakkan di atas jendela. Jika ingin menerima pesan singkat atau menghubungi orang serta Keluarga tinggal memakai kursi.

Warga naik di atas kursi lalu menghubungi orang dan membaca.

"Kenapa kami simpan di atas jendela karena HP kami bisa mendapat sinyal telkomsel. Sinyalnya dua kotak saja.Jadi kalau HP sudah disimpan di jendela pasti ada sinyal baru HP bisa berfungsi," kata Yoseph Badur, warga Desa Compang Teber yang mengirim pesan singkat ke POS-KUPANG.COM, Selasa (17/11/2017) malam.

Yoseph pun mengaku kalau ia sedang mengirim pesan kepada Pos Kupang dengan menaruh HP di atas jendela.

"Kalau mau telepon harus pakai speaker.Kalau terima telepon semua di dalam rumah dengar. Bahkan tetangga pun bisa dengar. Maka itu, kalau ada yang mau pacaran tidak bisa mau omong sayangnya pasti semua orang pasti dengar. Kami bisa minta kalau mau perlu jangan pakai telepon tetapi kirim sms saja," ujar Yoseph.

Yoseph mengungkapkan, sinyal yang masuk ke HPnya tidak diketahui dari tower mana yang dibangun di desa apa.Namun warga memprediksi sinyal diperoleh dari tower di Kabupaten Ngada.

Yoseph juga mengisahkan, kalau di desanya hanya HP tertentu saja yang mendapat sinyal.

"Kalau HP nokia bisa dapat sinyal kalau android tidak bisa.HP android kami hanya pakai untuk putar musik.Mau terima telepon dan baca sms pakai HP nokia karena bisa tangkap sinyalnya cepat,"papar Yoseph.

Ia mengungkapkan, warga sudah rindu di desanya ada tower telkomsel.Apalagi desanya berada di daerah sekitar tempat wisata alam Danau Rana Mese.

"Desa kami berada di sekitar Danau Rana Mese. Mau ke desa kami masuk lewat kawasan hutan Rana Mese,"papar Yoseph.

Ia menuturkan, pada umumnya warga sudah memilikki HP dan kalau ke Ruteng dan Borong baru HP-nya berfungsi karena ada sinyal.

"Makanya kalau pak hubungi kami kirim sms saja jangan telepon karena sinyal hanya dua kotak. Suara yang masuk ke HP tidak jelas dan tidak kedengaran,"tutur Yoseph. (*)