Usman P Ndita Meregang Nyawa di BLUD SPAM Nagekeo, Diduga Tersengat Listrik

Itulah yang dialami Usman Pua Ndita (45), pria asal Nangakeo, Bheramari, Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende.

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/ADIANA AHMAD
Jenazah Usman Pua Ndita ketika berada di Puskesmas Aeramo, Minggu (12/11/2017) sore. 

Ahmat mengatakan, polisi telah memeriksa dua saksi, Fauzanurih Abubakar (40) dan Abdul Charis (45).

Ahmat menambahkan, korban diduga meninggal dunia kecelakaan kerja.

Karena itu, pihaknya akan memanggil rekanan Proyek Pembangunan Kantor BLUD SPAM terkait jaminan kecelakaan kerja untuk korban.

Baca: Baru Terima Surat Penetapan dari KPK, Setya Novanto Belum Memikirkan Praperadilan

Salah satu rekan kerja korban, Ismail di Polsek Aesesa, Minggu sore, mengatakan, korban diduga tewas karena tersengat listrik.

“Korban diduga kena setrum saat mengangkat rangka baja, dan membersihkan barang-barang lain di sekitar lokasi bangunan itu,” kata Ismail.

Dia menambahkan, korban baru satu bulan lebih menjadi buruh Pembamgunan Gedung Kantor BLUD SPAM Nagekeo.

Sementara jenazah korban langsung dibawa Minggu malam ke kampung halamannya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved