Dinkes NTT Gelar Lomba Jepit Balon, Sherly Hyer Merasa Senang

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Andri Atagoran

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN), Dinas Kesehatan Provinsi NTT menggelar aneka kegiatan, termasuk perlombaan jepit balon.

HKN ke-53 diperingati pada Minggu, 12 November 2017.

Perlombaan jepit balon dilaksanakan di halaman Dinkes Provinsi NTT, Selasa (7/11/2017).

Peserta lomba adalah staf Dinkes NTT.

Baca: Satpol PP Tangkap 2 Pasangan Mesum di Parkiran Rumah Jabatan Bupati Kupang

Salah satu peserta, Sherly Hyer tampak kesal saat balon milik timnya pecah lebih awal.

Meskipun demikian, Sherly mengaku puas mengikuti perlombaan tersebut.

Uniknya, semua peserta lomba mengenakan aksesoris buah dan sayur yang melilit di pinggang dan leher mereka.

Sebagian menggantung kacang buncis dan sayur kangkung sebagai ikat pinggang, sebagian menggantung buah tomat di telinganya.

Baca: Sindir Pernikahan Putri Jokowi, Fadli Zon Dapat Balasan Menohok dari Netizen

Tampak juga beberapa peserta menempatkan cabai besar di kepala seperti mahkota.

"Intinya kekompakan dalam tim, sebenarnya kami kompak, rapi tapi balonnya pecah. Saya pasti kesal," ungkap Sherly.

Koordinator Seksi Lomba, Jasinta Ivony Ngongo mengatakan, konsep perlombaan adalah menggunakan asesoris buah-buahan dan sayuran.

"Ini merupakan kampanye gerakan masyarakat hidup sehat," kata Jasinta.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, drg. Maria Silalahi, MPHM mengatakan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dalam kampanye melalui perlombaan ini sesuai dengan instruksi presiden nomor 1 tahun 2017.

Baca: Bupati Flotim Lepas Ikan Duyung di Perairan Meko Witihama

"Indikator untuk tahun pertama adalah periksa kesehatan secara rutin dan berkala ke fasilitas kesehatan, melakukan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari, dan makan sayur dan buah," kata Maria Silalahi.

Dia berpesan kepada masyarakat NTT agar selalu mengutamakan sayur dan buah dalam menu makanan setiap hari.

"Jadi ada satu piring makanan setengahnya itu sayur dan buah. Karena sayur dan buah adalah sumber vitamin dan mineral dan Ini sangat penting bagi pertumbuhan," ujarnya. (*)