Garam Nagata Mulai Banyak Terlihat di Pasaran
Ini yang dikatakan sejumlah pedagang di Pasar Kasih dan Pasar Oebobo terkait dengan garam
Penulis: Hermina Pello | Editor: Marsel Ali
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Hermina Pello
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Garam yodium yang diproduksi di NTT diantaranya garam merek Nagata, Mutiara mulai dipasarkan di Kota Kupang.
Demikian, kata beberapa pedagang yang ditemui, Ina Wona di Pasar Kasih, Ela Mata, Meri Dida dan Nurma di pasar Oebobo yang ditemui secara terpisah, Selasa (31/10/2017).
InA Wona mengungkapkan, sejak krisis garam kapal api beberapa waktu lalu maka garam Nagata mulai masuk di pasar.
"Sejak dijual di pasar, pembeli cukup banyak. Memang masih ada yang mencari garam Yodium merek Kapal Api. Ini tergantung dari pembeli, tetapi garam jenis baru sudah mulai diminati," katanya.
Menurutnya, garam ini dijual dengan harga Rp 2.000 per bungkus. Garam ini lebih putih.
Sementara itu, Meri Dida mengatakan, sulit mendapatkan garam Yodium. Sehingga dia menjual garam produk lokal dari Oebelo dan juga sari Sabu. "Susah dapat garam Yodium. Jadi saya jual garam lokal saja. Katanya garam dari Sabu itu lebih putih dan lebih diminati. Saya cari tetapi belum dapat informasinya," katanya.
Kata dia, untuk garam produk Kupang ada juga dari Belo dengan nama Garam Mutiara tapi belum terlalu dikenal masyarakat.
Sedangkan, Ela Mata mengungkapkan, menjual garam Yodium yang di dalam kemasan dan produk dari Kota Kupang juga ada yakni Garam Mutiara.
Ibu Nurma mengatakan, garam Yodium agak susah didapat. Produk garam dari Sabu memang ada tapi jarang masuk.
Mereka mengungkapkan, meskipun sudah ada garam Yodium tetapi ada juga masyarakat yang membeli garam biasa dan masih cukup banyak yang beli garam biasanya. Garam dijual dengan harga Rp 5.000 per plastik. (*)