Berita Kota Populer
Mantan Walikota Kupang Diperiksa Kejari hingga Pungli di Alak. Inilah 5 Berita Paling Panas Kemarin!
Berita heboh datang dari mantan Walikota Kupang dan Sekda Kota Kupang yang diperiksa Kejari.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
POS-KUPANG.COM- Pemberitaan seputar Kota Kupang menjadi perhatian sepanjang Jumat (28/10/2017) kemarin.
Berita heboh datang dari mantan Walikota Kupang dan Sekda Kota Kupang yang diperiksa Kejari.
Keduanya menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus korupsi yang terjadi di salah satu Badan Usaha Milik Daerah Kota Kupang yaitu PT. Sasando.
Tak hanya itu, peristiwa seputar imigran gelap yang diamankan personel Dit Polair Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/10/2017) malam juga menarik perhatian.
Dihimpun Kupangtribunnews.com, berikut lima berita seputar Kota Kupang yang paling banyak disimak pembaca:
1. 41 Imigran Gelap Diamankan
Sebanyak 41 imigran gelap diamankan personel Dit Polair Polisi Daerah Nusa Tenggara Timur, Kamis (26/10/2017) malam.
Para imigran gelap yang teridentifikasi dari Vietnam ini hendak berangkat ke New Zealand.
Baca: Kehabisan Bahan Bakar, Imigran Asal Vietnam Diamankan Polisi Perairan Polda NTT
Mereka mengaku kelaparan dan kehabisan bahan makanan dan kehabisan bahan bakar.
Para imigran ini sedang didata oleh personil Pol Air di Mako Dit Polair untuk kemudian diserahkan kepada Imigrasi.
2. Mantan Walikota Kupang dan Sekda Kota Kupang Diperiksa Kejari Kupang
Mantan Walikota Kupang, Jonas Salean, diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Kupang sebagai saksi. Ia diperiksa pada Jumat (27/10/2017) di Gedung Kejaksaan Negeri Kupang.
Baca: Mantan Walikota Kupang dan Sekda Kota Kupang Diperiksa Kejari Kupang
Tidak sendirian, Jonas diperiksa di hari yang sama dengan Sekertaris Daerah Kota Kupang, Bernadus Benu oleh tim penyidik dari Kejari Kupang. Bernadus juga diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi.
Keduanya menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus korupsi yang terjadi di salah satu Badan Usaha Milik Daerah Kota Kupang yaitu PT. Sasando.
3. Pengakuan Warga Alak Urus Sertifikat Tanah Bayar Ratusan Ribu Rupiah
Sejumlah warga Kelurahan Alak, Kecamatan Alak, Kota Kupang menyatakan kekecewaanya terkait proses pengurusan sertifikat tanah.
Mereka merasa dibohongi Pemerintah Kelurahan Alak.
Baca: VIDEO: Pengakuan Warga Alak Urus Sertifikat Tanah Bayar Ratusan Ribu Rupiah
Saat mengurus sertifikat tanah di kantor lurah, pihak pemerintah Kelurahan Alak meminta warga setor uang ratusan ribu.
4. Wali Kota Terima Kunjungan Komisi V: Pembangunan Infrastruktur di Kota Kupang Butuh Rp 178 M
Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore menerima kunjungan dari Komisi V DPR RI, Kamis (26/10/2017).
Mereka datang bersama mitra kerja dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Baca: Wali Kota Terima Kunjungan Komisi V: Pembangunan Infrastruktur di Kota Kupang Butuh Rp 178 M
Menurut Jefri, Kota Kupang membutuhkan dana sebesar Rp 178 miliar untuk membangun infrastruktur.
Jika hanya mengandalkan anggaran normatif, menurut Jefri, Kota Kupang tidak akan mengalami kemajuan.
Kota Kupang sebagai etalase negara yang berbatasan langsung dengan negara lain harus bisa menjadi kebanggaan Indonesia.
5. Fakultas Perikanan UKAW Kupang Gelar Festival Seni dan Budaya
Memperingati Hari Sumpah Pemuda, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Kristen Artha Wacana Kupang (UKAW) Kupang menggelar Festival Seni dan Budaya.
Kegiatan berpusat di halaman perpustakaan UKAW Kupang ini digelar Jumat-Sabtu (27-28/10/2017).
Baca: Fakultas Perikanan UKAW Kupang Gelar Festival Seni dan Budaya
Di lokasi kegiatan, terdapat sejumlah tenda kecil dari terpal. Pada setiap tenda berkumpul banyak mahasiswa.
Ketua panitia Merry S. Ola menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat persaudaraan antarmahasiswa, mahasiswa dengan dosen dan juga semua civitias UKAW Kupang. (*)