Berita Kota
BKOW NTT Ingin Dikenal Masyarakat
Badan Koordinasi Organisasi Wanita (BKOW) NTT melakukan kunjungan ke Kantor Surat Kabar Harian Pos Kupang
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Media dapat mengajak yang muda-muda bergabung dengan orgamisasi non politik untuk menyamaikan diri. Selai itu nanti ditawarkan, dijual dan diorbitkan karena masih sangat jauh dari harapan.
Pdt Dortje juga mengatakan agar Pos Kupang tidak hanya mengekspos perrmpuan sukses di dalam kota saja tapi juga dari daerah-daerah.
Perempuan yang diprofil tidak hanya yang sukses tapi juga tidak sukses agar bisa keluar dari lingkaran itu.
Hyron menanggapi Pos Kupang tidak hanya menulis perempuan sukses tapi juga yang tidak sukses dalam bentuk berita biasa.
Katanya keterlibatan perempuan di organisasi politik sangat kurang. Jangankan itu organisasi lain di tingkat pemerintahan bisa dihitung dengan jari.
Maka dari itu BKOW harus mensosialisasikan diri melalui gereja dan masjid untuk merangkul pemuda GMIT, OMK dan remaja masjidal.
"Sosialisasi diri bahwa silahkan bergabung. Kalau mau orientasi ke pemerintahan politik inilah persamaiannya. Kami tetap membantu, " tukasnya.
News Editor, Gerardus Manyella menyampaikan melihat partisipasi perempuan NTT dalam hal politisi praktis belum maksimal.
"Ini tugas organisasi menyiapkan kader dan kader perempuan perlu disebar di semua parpol yang akan mengikuti pemilu legislatif," ujarnya.
News Editor Alfred Dama, mengaku bebicara mengenai perempuan merupakan sesuatu yang ekstrem. Karena cenderung perempuan diperlakukan secara eksklusif dan manja.
Maka dari itu ia hanya menyampaikan bila BKOW inginmengembangkan diri prinsipnya media akan membantu.
"Terima kasih pak Alfred atas masukannya," kata Maria M Bhubhu.
BKOW memiliki beberapa kegiatan kunjungan ke organisasi induk yang bergabung dalam BKOW mensosialisasi program dan mengintegrasi program, kunjungan LP Wanita, Anjangsana dan Pasar Murah. (*)