Pendeta Simeon Nuban Pesan Ini Buat Sipho dan Santi Saat Keduanya Menikah di SoE

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM| SOE - Ketika mengalami krisis dan masalah dalam rumah tangga, Sipho dan Santi, pasangan antar benua ini diminta untuk bersandar dan menghadirkan Yesus dalam hidup. Dengan demikian persoalan apapun itu akan bisa diselesaikan.

Demikian, pesan Pdt. Simeon Nuban, S.Th dalam ibadah peneguhan dan pemberkatan nikah pasangan antar benua ini di Gereja GMIT Imanuel SoE, Jumat (27/10/2017) sore. Vi

Vctor Sipho Mnginu adalah pendeta yang berasal dari Afrika. Sedangkan Yulyanti Susanti Yosinta Lette adalah Gadis asal SoE, Kabupaten TTS, NTT.

Selama ini Santi bertugas sebagai pendeta di Australia. Disanalah keduanya bertemu dan membina cinta kasih.

"Pernikahan Sipho dan santi memurnikan hubungan yang jelas antara keluarga Mnguni dan Lette. Kedua orangtua saksi bertanggungjawab menjadi pendoa," kata Pdt. Simeon.

Hari itu kotbah Pdt Simeon soal pernikahan di Kana. Pdt. Simeon mencontohkan, jika ada pesta dan saat makan tuan pesta mengalami kekurangan piring maka pasti orang yang masih antri akan riuh. Dan pasti tuan pesta tidak enak perasaannya.

Jika terjadi itu, Pdt. Simeon berharap agar masalah itu harusnya diserahkan kepada Tuhan.

"Dalam kondisi kekurangan apapun dalam kehidupan rumah tangga, sampaikan kepada Tuhan, Yesus Kristus. Dan biarkan Yesus yang akan mengatasinya menurut waktunya yang tepat," kata Pdt. Simeon. (*)