Stand Kerajinan Tangan Khas NTT Ramaikan Pekan Perayaan HUT Ke-70 GMIT
Satu di antara stand tersebut milik Klasis Alor Barat Daya yang menjual berbagai kerajinan tangan tas dari anyaman sabut kelapa.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Halaman gereja GMIT Jemaat Syalom Airnona, Rabu (25/10/2017) tampak dipenuhi stand pameran dari berbagai klasis dan komunitas di bawah naungan GMIT.
Satu di antara stand tersebut milik Klasis Alor Barat Daya yang menjual berbagai kerajinan tangan tas dari anyaman sabut kelapa.
Stand-stand tersebut memamerkan kerajinan tangan khas NTT, buku, dan hasil pertanian khas dan olahan khas NTT dalam pekan perayaan HUT ke-70 GMIT dan HUT k- 500 Reformasi Gereja Kristen.
Ketua panitia pelaksana pekan peyaraan HUT ke-70 GMIT, Winston Rondo mengatakan, kegiatan ini dirancang dalam bentuk pekan perayaan.
“Acaranya seperti sebuah festival, ada sebelas kegiatan yang kita selenggarakan dalam satu minggu penuh," kata Winston.
"Ekspo ini merupakan sebuah paket yang lengkap dari perayaan HUT ke-70 GMIT dan bagaimana kehadiran gereja dalam aneka pergumulan hidup kita,” lanjutnya. (*)
