Siswi SMP Diperkosa 4 Temannya Setelah Dicekoki Miras Hingga Mabuk

Para pelaku memang sedang pesta minuman keras di salah satu rumah pelaku, jadi korban ini sengaja dijemput dari rumahnya untuk diajak minum-minum

Editor: Alfons Nedabang
chantalmcculligh.com
Ilustrasi. 

POS-KUPANG.COM - Siswi SMP, berinisial PR 'digilir' oleh empat pemuda yang adalah temannya setelah dicekoki miras hingga mabuk, Minggu (22/10/2017).

Korban berusia 15 tahun ini merupakan warga Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.

Polisi berhasil mengamankan empat pelaku, Senin (23/10/2017) dini hari.

Keempat pelaku dimaksud, yaitu TN (19), MA (20), AD (17) dan AL (19).

Melansir dari Tribun Bogor, Kapolsek Rumpin, Kompol Sudin Simangunsong menjelaskan keempat sedang menjalani pemeriksaan.

Baca: VIDEO: Dirjen Dukcapil Temukan 2.000 KTP Elektronik Masih Tersimpan di Dispendukcapil Kota Kupang

Keempat pelaku ini diduga telah melakukan pemerkosaan terhadap anak SMP yang usianya masih di bawah umur.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, korban saat itu dijemput dari rumahnya oleh seorang pelaku untuk diajak nongkrong bareng.

"Para pelaku memang sedang pesta minuman keras di salah satu rumah pelaku, jadi korban ini sengaja dijemput dari rumahnya untuk diajak minum-minum," kata dia.

Saat tiba di rumah pelaku, korban pun tak kuasa untuk menolak saat diajak menenggak minuman keras tersebut.

Korban pun mulai mabuk dan tidak sadarkan diri, di saat itulah keempat pelaku kemudian memerkosa korban secara bergiliran hingga korban lemas dan tertidur.

Baca: Anggota DPRD Minta Dukcapil Publikasi Nama Warga dan Distribusi e-KTP

Kemudian korban diantar pulang sekitar pukul 23.30 WIB ke rumahnya dan ia langsung menceritakan kejadian nahas yang menimpanya tersebut kepada kedua orangtuanya.

"Saat ini kasusnya ditangani unit PPA Polres Bogor, pelaku tadi sudah kami serahkan ke Mapolres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut," tandasnya.

Kembali melansir dari Tribun Bogor, orangtua korban pun mengaku kaget melihat kondisi putrinya saat pulang ke rumahnya dalam kondisi mabuk miras.

"Pergi dari sore baru pulang sekitar jam setengah dua belas malam," kata ayah korban RS (54) saat ditemui di Mapolres Bogor, Senin (23/10/2017).

Baca: VIDEO: Penjelasan Dirjen Dukcapil tentang Temuan KTP Elektronik di Dispendukcapil Kota Kupang

Bahkan yang membuat RS dan istrinya nyaris tidak percaya itu adalah saat putrinya bercerita telah diperkosa secara bergilir oleh temannya.

Kronologi Kecelakaan Mengenaskan Iptu Manto Ditabrak Kereta Api di Purbayan Setelah Perbaiki Mobil!

"Saya juga enggak kenal dengan teman-temannya itu, anak saya tiba-tiba pulang ke rumah sambil mabuk," katanya.

RS berharap para pelaku mendapatkan hukuman yang seberat-beratnya lantaran sudah merenggut keperawanan anaknya yang masih duduk di kelas 3 SMP tersebut.
Namun, RS tidak berani bercerita banyak soal insiden yang menimpa anak kesayangannya tersebut.

Baca: Aparat Desa Wederok Malaka Kewalahan Kumpul Kwitansi Dana Desa

Sementara itu, di dalam ruangan penyidik PPA Polres Bogor, korban ditemani oleh ibunya.

Brimob Ini Tewas di Pertempuran Saat Mengejar Kelompok Separatis di Papua, Baru 7 Bulan Menikah

Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Silfi pun masih belum memberikan keterangan saat ditemui di Mapolres Bogor terkait kasus yang menimpa anak gadis dibawah umur itu.

"Masih diperiksa," singkatnya. (TribunWow.com/Natalia Bulan Retno Palupi)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved