Gubernur NTT Harap PMKRI Menjaga Idealisme Sebagai Organisasi Kemahasiswaan

Saya ajak teman-teman PMKRI mari kita diskusi. Begitu juga dengan teman-teman kelompok Cipayung lainnya, mari bersama kita berdiskusi

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Alfons Nedabang
Primus
Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur Frans Lebu Raya 

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengharapkan, PMKRI menjaga idealisme sebagai organisasi kemahasiswaan.

Memiliki idealisme jangan merasa melayang, melainkan harus sadar bahwa masih berpijak di bumi.

Lebu Raya mengatakan hal ini pada acara pelantikan anggota baru Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius dan Dies Natalis ke-54 PMKRI di Aula Rumah Jabatan Gubernur NTT, Rabu (25/10/2017) malam.

Acara pelantikan dan Dies Natalis diawali dengan perayaan misa yang dipimpin Pastor Moderator PMKRI Cabang Kupang, Rm. Maxi Un Bria, Pr.
Lebu Raya mengatakan menjadi anggota salah satu kelompok cipayung seperti PMKRI, tentu memiliki motivasi tersendiri.

Baca: Peringatan! ASN Jangan Coba-Coba Bekerja untuk Peserta Pemilu

"Ada yang ingin jadi anggota PMKRI agar kelak bisa jadi ketua PMKRI, ada yang juga ingin nanti bisa menjadi gubernur dan sebagainya," katanya.

"Saya ajak teman-teman PMKRI mari kita diskusi. Begitu juga dengan teman-teman kelompok Cipayung lainnya, mari bersama kita berdiskusi," ujar Lebu Raya.

Ketua DPRD Provinsi NTT, H. Anwar Pua Geno, S.H mengatakan, PMKRI dengan Pro Ecclesia et Patria terus bersemangat dan terlibat dengan rakyat, tetap eksis dan berkiprah bagi daerah nusa dan bangsa.

Dia mengakui, mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Cipayung akan menjadi generasi penerus dan pemimpin daerah, nusa dan bangsa kedepan.

"Saya berharap, PMKRI Cabang Kupang bisa melahirkan kader-kader potensial untuk berbakti bagi daerah dan bangsa," kata Anwar.

Baca: Dominggus Bangga Punya Gedung Sekolah Baru

Ketua PMKRI Cabang Kupang, Markus Gani mengharapkan anggota baru PMKRI Cabang Kupang St. Fransiskus Xaverius menjadi 'senjata' untuk bisa membidik berbagai kejahatan dan masalah sosial di NTT.

Kejahatan yang paling menonjol adalah penindasan terhadap rakyat kecil.

Menurut Markus, momentum pelantikan anggota baru dan Dies Natalis PMKRI ini bisa memberi motivasi bagi semua anggota PMKRI untuk bisa menjadi senjata.

"Saya minta kepada seluruh anggota PMKRI terutama 90 orang yang baru dilantik supaya bisa jadi senjata untuk membidik berbagai kejahatan dan persoalan masyarakat," kata Markus.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved