Berita Flores Lembata Alor
Lembata Tertinggi Malaria di NTT
Sampai saat ini Lembata merupakan kabupaten dengan penyakit malaria tertinggi di Propinsi Nusa Tenggara Timur
Penulis: Frans Krowin | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM | LEMBATA -- Sampai saat ini Lembata merupakan kabupaten dengan penyakit malaria tertinggi di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Itu data kesehatan yang ada saat ini.

Hal itu diungkapkan Hironimus Fernandez di Aula Kantor Bupati Lembata.
Pada tahun 2016 lalu, lanjut dia, Lembata menyumbang 21 persen kasus malaria. Terdata sebanyak 29.117 kasus dari 80 desa di daerah tersebut. Padahal Lembata memiliki 144 desa.
Banyaknya kasus malaria tersebut, kata FerNandez merupakan pasien yang terdata baik di rumah sakit, puskesmas maupun puskesmas pembantu. Sedangkan pasien yang tidak berobat dan tidak terdata masih banyak.
Lembata Harus Lebih Serius
Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lembata harus lebih serius menangani masalah penyakit malaria di daerah ini.
"Kita harus kerja lebih keras untuk memerangi penyakit malaria di daerah ini. Untuk itu kita tidak boleh bekerja sendiri-sendiri. Kita harus bersama-sama memberantas malaria demi kepentingan masyarakat."
Pemerintah Propinsi NTT menargetkan tahun 2023 NTT bebas dari penyakit ini. Itu berarti Lembata target di kabupaten harus dipercepat.
Dan Pemerintah Kabupaten Lembata telah memasang target untuk membebaskan masyarakat dari malaria tahun 2020.
Itu berarti semua komponen harus bahu membahu, bekerja keras dan bersama-sama mengeliminasi kasus tersebut. (*)