Mayoritas Masyarakat Ingin Jokowi Jabat Presiden Dua Periode
Berdasarkan Survei Kompas tercatat tren peningkatan elektabilitas terjadi pada Jokowi dibandingkan Prabowo dan tokoh lainnya.
POS-KUPANG.COM | JAKARTA - Mayoritas masyarakat menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berhasil dalam menjalankan kerja Kepresidenan selama 3 tahun ini.
Karena dianggap sudah berhasil, maka mayoritas masyarakat Indonesia masih menginginkan Jokowi sebagai Presiden dua periode.
Hal itu terlihat dari survei yang dilakukan Litbang Kompas pada 26 September-8 Oktober 2017.
Hasilnya 70 persen masyarakat Indonesia menilai Jokowi sudah berhasil menjalankan amanah selama tiga tahun pemerintahannya.
Hanya 18 persen atau turun 4 persen dibanding survei periode sebelumnya menilai Jokowi belum berhasil, dan 3 persen tidak menjawab serta 9 persen menjawa tidak tahu.
Baca: Ratusan Kubur di Lokasi Bendungan Temef akan Dipindahkan
Sejalan dengan itu, sebanyak 66 persen (+9 persen) masyarakat menginginkan Jokowi kembali menjabat Presiden dua periode.
Hanya 20 persen warga tidak menginginkan Jokowi menjabat Presiden dua periode. Sedangkan 4 persen lagi tidak menjawab dan 10 persen menjawab tidak tahu.
Hasil Survei Litbang Kompas juga menujukan elektabilitas tertinggi masih tetap mengerucut pada dua tokoh, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Walaupun terlihat kecenderungan bahwa elektabilitas Joko Widodo meningkat, sedangkan Prabowo menurun.
"Publik menginginkan kepastian tokoh yang benar-benar teruji saat mendekati waktu pilihan presiden pada 2019. Belum ada tokoh lain sekuat keduanya," demikian penjelasan Litbang Kompas terkait elektabilitas Capres 2019.
Berdasarkan Survei Kompas tercatat tren peningkatan elektabilitas terjadi pada Jokowi dibandingkan Prabowo dan tokoh lainnya.
Pada survei perdana di Januari 2015, tercatat elektabilitas Jokowi berada di angka 42,5 persen.
Baca: Pasca Diguyur Hujan 1,5 Jam, Sampah Berserakan di Kota Kupang
Sedangkan kini tepat setelah tiga tahun masa pemerintahannya, ekektabilitas Jokowi naik menjadi 46,3 persen.
