Pasca Diguyur Hujan 1,5 Jam, Sampah Berserakan di Kota Kupang

Cuaca yang awalnya cerah dan panas, tiba-tiba berubah. Langit diselimuti awan hitam tebal, lalu jatuh berubah menjadi butih air hujan.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Alfons Nedabang
POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN
Genangan air di Jalan Frans Seda, tak jauh dari gedung DPD Golkar NTT, Sabtu (21/10/2017). 

Laporan Reporter Pos Kupang.com, Maria A.E. Toda

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Hujan lebat mengguyur Kota Kupang, Sabtu (21/10/2017) siang. Selama sekitar 1,5 jam, hujan membasahi wilayah Kota Kupang, menyapu cuaca panas yang dirasakan sebelumnya.

Hujan mulai mengguyur sekitar pukul 12.00 Wita. Hujan tidak disertai petir dan angin kencang.

Ini merupakan hujan lebat yang pertama terjadi.

Cuaca yang awalnya cerah dan panas, tiba-tiba berubah. Langit diselimuti awan hitam tebal, lalu jatuh berubah menjadi butih air hujan.

Meski hanya beberapa saat, hujan kali ini memberi dampak. Di beberapa tempat, seperti di Jalan El Tari Kupang tepatnya di depan Rumah Makan Restu Ibu, depan Polda NTT dan di depan kantor Asuransi Bumi Putera terjadi genangan air.

Air hujan yang melintasi got atau drainase juga meluap. Diduga karena volume dainase kecil. Selain itu juga dikarenakan drainase tersumbat sampah.

Air pun mengalir melintasi badan jalan.

Air hujan juga membawa aneka macam sampah, termasuk pasir dan batu kerikil.

Sampah berserakan di badan jalan. Hal ini terpantau saat hujan berhenti.

Kondisi tersebut membuat pengguna jalan harus ekstra hati-hati saat melintas.

Heronimus Lengga, salah satu pengendara sepeda motor, mengatakan ia kaget tiba tiba hujan turun dengan derasnya. Padahal sebelumnya cuaca cerah.

Menurutnya air yang mengalir di badan jalan membawa serta sampah sangat mengganggu pengguna jalan.

"Air mengalir sampai di badan jalan buat kita kesulitan jalan," ujar Heronimus.

Tilde Fuan mengusulkan drainase segera diperbaiki agar tidak menyusahkan pejalan kaki yang harus was was berjalan di jalan yang dialiri air beserta sampah.

"Kalau bisa segera benarkan drainase kasihan kami yang jalan kaki ini harus ekstra hati2 jalan di jalan yang dialiri arus deras air hujan yang meluap itu," ujar warga Fontein ini.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved