Sadisnya! Wajah Siswi SMA Disayat-sayat, Pelakunya Masih Diburu Polisi

nama siswi tersebut,ditemukan berlumuran darah di rumah warga bermarga Purba di Lorong 20, Kecamatan Siantar Martoba.

Editor: Rosalina Woso
dailymail.co.uk
ilustrasi. 

Frana juga mengatakan telah melaporkan kasus ini ke Polres Siantar, khususnya ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Keluarga berharap segera ditangkap.

Keluarga Beberkan Sosok yang Diduga Sayat Wajah Nadya
Kasus penculikan dan penganiayaan sadis terhadap seorang siswi SMA bernama Nadya di Siantar, masih dalam penyelidikan kepolisian.

Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini, namun sudah mendapat laporan dari keluarga korban.

Iwelya menjaga Nadya, korban penganiayaan di rumah sakit, Kamis (19/10/2017).
Iwelya menjaga Nadya, korban penganiayaan di rumah sakit, Kamis (19/10/2017). (Tribun Medan)

Namun, pihak keluarga menduga, pelaku penganiayaan siswi SMA ini adalah orang yang dikenal akrab oleh Nadya.

Keluarga langsung curiga pada sosok pria berinisial DS sebagai pelakunya.

Nama tersebut bahkan menjadi pembicaraan di media sosial Facebook.

DS merupakan sosok terakhir bersama Nadya.

Kakak korban, Iwelya Gusnawati mengatakan, keluarganya curiga karena pada Rabu malam itu, pelaku menelepon korban dan diminta menjemput paket.

Sejak itu, korban tidak pulang, namun ditemukan seorang warga yang tinggal tak jauh dari korban ditemukan.

"Nggak nyangka kami. Si DS itu sering ke rumah kami main. Makan minum pun sudah biasa di rumah. Kenal gitu aja, baik selama ini, bukan pacaran juga dengan adik saya, berteman," ungkapanya.

Iwelya belum mengetahui pasti alasan pelaku melakukan penganiyaan yang diduga dengan niat mermbunuh adiknya itu.

Tiba-tiba tadi malam ada yang menelpon, mengabarkan bahwa Nadya ditemukan di kebun jeruk di Siantar Martoba.

"Tadi malam ada yang nelpon bilang Nadya sudah dibunuh dibuang di kebun jeruk Lorong 20 Rindam. Nggak tahu pasti nomor siapa. Pastinya tadi malam adik kami pergi mau ambil paketan ketemu dengan DS di Alfamart."

"Ikut juga dua kawan Nadya lainnya. Tapi mereka pisah karena Nadya dan DS kencang kali motornya," katanya.

Akibat penganiyaan ini, Nadya sempat tak sadarkan diri.

Halaman
123
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved