Celaka! Kasus HIV dan AIDS di Kota Kupang Setiap Tahun Meningkat

Ini penjelasan Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang, Drs. Agustinus Q Bebok, MS soal HIV/Aids di Kota Kupang

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Marsel Ali
Pos Kupang/Gordi Donofan
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Kupang, Drs. Agustinus Q Bebok, MS 

"Kelompok rentan seperti gay/waria dan lesbian di Kota Kupang sangat banyak. Sehingga peran WPA untuk melakukan pendekatan itu didorong untuk melakukan mobile VCT dan sosialisasi," jelasnya.

Ia mengatakan, persoalan HIV bukan dunia kiamat. Sehingga diharapkan jika ada yang sudah terdeteksi HIV segera diberi tindakan. Supaya penderita tidak mati konyol.

"Banyak orang terkena HIV itu mati konyol karena stres. Stigma negativ, tidak diterima ditengah masyarakat dan keluarga. Seharusnya keluarga harus mendukung," ungkapnya.

Ia mengatakan, peran gereja juga sangat penting untuk tindakan preventif. Gereja di Kota Kupang diminta untuk libatkan masyarakat untuk ikut kegiatan sosialisasi HIV dan AIDS serta melakukan mobile VCT.

"Dalam rangka bulan keluarga gereja di Kota Kupang mengundang KPA untuk melakukan sosialisasi dan mobile VCT. Ada 9 rayoan yang akan KPA datang untuk sosialisasi. 6 rayonnya sudah sedangkan 4 gereja dalam minggu ini akan dilakukan," jelasnya.

Ia juga berharap gereja untuk membantu KPA untuk tindakan preventif. Kalau sudah terdeteksi segera melaporkan ke KPA supaya bisa diantisipasi obat ARV. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved