Ibunda Rosario Mengaku Takut Melakukan USG Saat Hamil

Ibunda Rosario Susana Nifu mengaku selama kehamilan tidak pernah melakukan tindakan Ultrasonography (USG).

Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/ANDRI ATAGORAN
Bayi Rosario Vanesa Talaen saat berada di Ruangan Ruangan Perinatologi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Dedari Kupang, Rabu (18/10/2017). 

Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rosario Vanesa Talaen, bayi yang lahir di RSIA Dedari Kupang, Rabu (18/10/2017) dengan bobot 4850 gr atau 4,85 kg.

Bayi tersebut lahir melalui operasi caesar di RSIA Dedari yang ditangani Dokter Spesialis Kandungan RSIA Dedari Kupang, dr Shanti Widyasari, SPOG.

Meski demikian, ibunda Rosario Susana Nifu mengaku selama kehamilan tidak pernah melakukan tindakan Ultrasonography (USG).

"Saya trauma karena pernah melihat langsung tetangga melakukan pemeriksaan seperti itu," ujar Susana.

Dokter Shanti Widyasari SPOG mengatakan, hal yang paling penting dalam sebuah proses melahirkan adalah keselamatan ibu dan anak.

"Padahal USG itu kan sangat penting agar kita bisa mengetahui kondisi bayi tersebut di dalam kandungan untuk mempersiapkan proses kehamilannya seperti apa," kata dr Shanti.

USG, menurut dr Shanti, sangat penting dilakukan oleh ibu hamil selama tiga bulan sekali dalam masa kehamilannya.

"USG itu untuk mengetahui janin itu sejahtera atau tidak, jumlah air ketuban banyak atau sedikit, plasentanya bagus atau tidak, ukuran bayinya bagaimana, jadi jangan takut untuk lakukan USG," kata dr Shanti. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved