Komunitas Sepeda Motor ASBAK NTT Utamakan Kegiatan Sosial
Kasus kekerasan di jalanan terjadi di Kota Kupang belakangan ini diduga melibatkan komplotan pengendara sepeda motor.
Penulis: Andri Atagoran | Editor: Agustinus Sape
Laporan Reporter Pos Kupang, Andri Atagoran
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Kasus kekerasan di jalanan terjadi di Kota Kupang belakangan ini diduga melibatkan komplotan pengendara sepeda motor.
Ketua Asosiasi Bikers Kupang (ASBAK) NTT, Fuad Sauqi dihubungi di Kupang, Rabu (18/10/2017), mengatakan, kasus ini sangat berimbas secara negatif kepada komunitas motor yang ada di Kupang.
"Hanya karena ulah sekelompok orang, masyarakat bisa menilai semua klub motor seperti mereka, padahal banyak klub motor yang melakukan kegiatan positif," kata Fuad.
Kegiatan sosial positif tersebut, menurut Fuad, selain berdampak terhadap kehidupan sosial masyarakat juga membentuk persepsi publik bahwa komunitas kami adalah komunitas motor yang baik.
"Kegiatan kampanye keselamatan dalam berlalu lintas, kegiatan sosial di beberapa panti asuhan, masjid , gereja, pembagian buku di beberapa sekolah dan promosi tempat wisata Kupang dan NTT merupakan kegiatan yang positif," kata Fuad. (*)