Ini Akibatnya Kalau PDIP TTS Terlalu Banyak Bertanya ke KPU

Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Novemy Leo

POS KUPANG.COM, SOE – Partai PDIP TTS terlalu banyak bertanya soal pendaftaran parpol peserta pemilihan umum di TTS. Karena terlaku banyak bertanya maka inilah dampaknya.

Ketua KPU TTS, Ayub Patris Magang, SH, menjelaskan,  selama rentang waktu penerimaan berkas itu, PDIP adalah partai yang paling banyak konsultasi dan bertanya kepada pihak KPU.

“PDIP menggunakan waktu dengan baik, setiap hari mereka datang konsultasi dengan saya dan panitia soal persyaratan berkas, mereka bertanya terus dan kami terus menjelaskan setiap hari. Tapi dari bertanya itu, ketika mereka memasukan berkas, berkasnya langsung lengkap dan kami langsung memberikan tanda terima. Hanura juga saat memasukan berkas dan langsung lengkap,” kata Ayub.

Partai lainnya, karena jarang konsultasi dan bertanya, demikian Ayub, akhirnya saat memasukan berkas, berkasnya tidak lengkap dan harus dikembalikan hingga akhirnya lengkap.

Untungnya, ada perpanjangan waktu satu hari lagi tanggal 17 Oktober untuk perbaikan berkas.

“Semoga malam ini 10 parpol dimaksud bisa memasukan berkas yang sudah diperbaiki sehingga 17 parpol bisa mengikuti pemilihan di TTS,” kata Ayub. *)