Asrama Putra Pastoran St Theresia Kefamenanu Terbakar
Asrama putra Paroki St Theresia, Kefamenanu, Kabupaten TTU terbakar, Senin (15/10/2017) sekitar pukul 20.30 Wita.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Teni Jenahas
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Asrama putra Paroki St Theresia, Kefamenanu, Kabupaten TTU terbakar, Senin (15/10/2017) sekitar pukul 20.30 Wita.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Pemilik asrama dan penghuni asrama hanya mengalami kerugian material.
Penghuni asrama, Ari Kolo kepada Pos Kupang mengatakan, dirinya melihat pertama kali api muncul dari dalam asrama. Saat kebakaran, tidak ada satu orang pun dalam asrama.
Melihat kejadian itu, Ari Kolo langsung memanggil teman-temannya yang sedang duduk di halaman depan gereja sambil belajar. "Saya datang, api sudah besar. Saya lari ke depan untuk panggil teman-teman," kata Ari.
Siswa SMEA Katolik Kefamenanu ini hanya bisa menyelamatkan leptopnya, sedangkan pakaian sekolah, buku-buku tidak bisa diselamatkan.
Hal serupa dialami Reno Milos. Reno hanya bisa menyelamatkan pakaian gereja sedang pakaian sekolah dan sepatu sekolah tidak bisa diselamatkan.
Bapak asrama, Frater Nyongki Kono kepada Pos Kupang mengatakan, penghuni asrama berjumlah 30 orang. Mereka adalah siswa SMP dan SMA. Dalam peristiwa itu, pastoran sebagai pemilik asrama mengalami kerugian sekitar 50 juta lebih. Sedangkan kerugian yang dialami anak asrama belum bisa diperkirakan. Rata-rata penghuni asrama kehilangan pakaian, sepatu dan buku-buku.
Menurut Frater Nyonki, malam ini, seluruh anak Asrama akan menginap di Aula Paroki. Selaku bapak Asrama, Frater Nyongki akan berkoordinasi dengan pihak sekolah agar anak-anak asrama bisa diliburkan karena rata-rata semua penghuni asrama sudah kehilangan pakaian sekolah dan peralatan sekolah.
Selain berkoordinasi dengan sekolah, pihak pastoran akan menyurati seluruh orang tua dari anak-anak untuk memberitahukan kejadian tersebut.
Pantuan Pos Kupang, bangunan asrama terbuat dari bahan kayu dengan dinding bebak dan atap seng. Asrama berbentuk los. Di dalamnya dipasang sejumlah tempat tidur. Letak asrama persis di belakang bangunan gereja.
Dalam kejadian itu, sebagian bangunan terbakar dan seluruh isi dalamnya sedangkan sebagian tidak terbakar karena api cepat dipadamkan menggunakan mobil pemadam kebakaran dari BPBD. Kejadian ini akan diselidiki pihak kepolisian Polres TTU untuk mengetahui penyebab kebakaran. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/kebakaran_20171016_221216.jpg)