Pria Ini Tega Membunuh Istri dan Anaknya Gara-gara Uang

Korban diketahui berinisial A (37) yang merupakan istri LNH, dan SS (9) serta CH (3), buah hati tersangka.

Editor: Agustinus Sape
Warta Kota
LNH (36) menyerahkan di ke Mapolsek Panongan, Jumat (13/10/17) malam. 

POS-KUPANG.COM, TANGERANG - Ada apa dengan pria berinisial LNH (36) ini?

Dia tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya.

Insiden berdarah tersebut berlangsung di Perum Graha Sienna 1 Blok M No 10/21 RT 02/06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (13/10/2017) malam.

Korban diketahui berinisial A (37) yang merupakan istri LNH, dan SS (9) serta CH (3), buah hati tersangka.

Menurut Kapolsek Panongan AKP Trisno T Uji, dugaan sementara tersangka emosi kepada istrinya.

Sebab, korban mempertanyakan uang yang dipakai tersangka untuk membayar utang.

Lalu, pria berusia 36 tahun itu membunuh keluarganya menggunakan sebilah pisau.

"Motif dan kronologinya masih kami dalami," ujar Trisno saat dikonfirmasi Warta Kota, Sabtu (14/10/2017).

Pria berinisial LNH (36) tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya, di Perum Graha Sienna 1 Blok M No 10/21 RT 02/06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (13/10/2017) malam
Pria berinisial LNH (36) tega menghabisi nyawa istri dan dua anaknya, di Perum Graha Sienna 1 Blok M No 10/21 RT 02/06 Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (13/10/2017) malam (Warta Kota)

Usai membunuh istri dan anaknya LNH (36) mendatangi Mapolsek Panongan, Jumat (13/10/17) malam.

Kedatangan pria yang tinggal di Perum Graha Sienna 1 Blok M No 10/21, RT 02/06, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang itu, untuk menyerahkan diri.

Ia mengaku baru saja menghabisi nyawa istri dan kedua anaknya. Pihak kepolisian pun segera menindaklanjuti dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), di rumah korban sekaligus rumah tersangka.

Kepada polisi, LNH menjelaskan bahwa peristiwa pembunuhan itu diawali cekcok antara tersangka dan istrinya. Ketiga korban adalah istri tersangka berinisal A (37), dan kedua anak perempuannya berinisial SS (9) dan CH (3).

"Menurut tersangka, cekcok karena pelaku menggunakan uang untuk membayar utang tanpa sepengetahuan istrinya," ujar Kapolsek Panongan AKP Trisno T Uji, Sabtu (14/10/2017).

Ia menyatakan, kejadian tersebut masih didalami. Jajarannya belum bisa meminta keterangan tersangka, karena kondisi psikologisnya yang masih terguncang.

"Untuk motif dan hal lainnya masih terus digali," ucapnya.

LNH (36) menyerahkan di ke Mapolsek Panongan, Jumat (13/10/17) malam.
LNH (36) menyerahkan di ke Mapolsek Panongan, Jumat (13/10/17) malam. (Warta Kota)

Dari hasil olah TKP, polisi mengamankan barang bukti sebilah pisau yang terdapat bercak darah, yang diduga dijadikan alat oleh tersangka untuk membunuh. Ada juga sebatang besi, satu helai sajadah, dan mukena di lokasi kejadian, yang juga turut diamamkan.

Kasus ini masih didalami aparat kepolisian Polsek Panongan dan Polresta Tangerang. Tersangka dibawa ke Mapolresta Tangerang, sedangkan korban dilarikan ke RSUD Tangerang. (*)

Pelaku segera diamankan ke Mapolresta Tangerang.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Wiwin Setiawan menjelaskan, pihaknya saat ini tengah mendalami kasus tersebut.

Polisi sudah menggelar olah tempat kejadian perkara dan tes psikologi tersangka.

"Hasil tes kejiwaan, pelaku dinyatakan sehat," ujar Wiwin kepada Warta Kota, Sabtu (14/10/2017).

Kendati demikian, petugas terus menggali perkara ini.

Wiwin menyebut insiden berdarah tersebut motifnya adalah masalah ekonomi.

"Dia spontan melakukan pembunuhan itu. Masih terus kami lakukan pemeriksaan," kata Wiwin. (*)

(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved